Mengamankan Aset Sejarah, Pemerintah Membuat Replika Situs Megalitikum Gunung Padang
Mengamankan Aset Sejarah, Pemerintah Membuat Replika Situs Megalitikum Gunung Padang-ist/net-
Mengamankan Aset Sejarah, Pemerintah Membuat Replika Situs Megalitikum Gunung Padang
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Indonesia kaya akan warisan sejarah yang tak ternilai harganya, salah satunya adalah Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang telah menjadi pusat perhatian para peneliti dan pecinta sejarah selama puluhan tahun.
Terletak di Dusun Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Gunung Padang dianggap sebagai salah satu peninggalan kebudayaan Megalitikum tertua di dunia.
Keberadaannya dipenuhi dengan misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan, menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam tentang masa lalu manusia dan peradaban di wilayah ini.
BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Mendesak Penghentian Perang Hamas-Israel
Dalam upaya untuk menjaga dan melindungi kekayaan sejarah ini, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah berani dengan memulai proyek pembangunan replika Gunung Padang.
Replika ini dibangun dengan teliti, berlokasi tidak jauh dari situs asli, dan diharapkan akan menjadi solusi untuk mengamankan "aset" berharga ini sambil memungkinkan wisatawan dan peneliti tetap menjelajahi warisan sejarah yang luar biasa ini.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang mengapa pembuatan replika Gunung Padang menjadi langkah yang penting dalam melestarikan situs megalitikum yang penuh misteri ini.
BACA JUGA:Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Dorong Peningkatan Kematangan UKPBJ Kabupaten/Kota
Gunung Padang adalah situs megalitikum yang penuh dengan misteri dan kekayaan sejarah.
Terletak di Dusun Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, situs ini adalah peninggalan kebudayaan Megalitikum tertua di dunia.
Namun, misteri yang menyelimuti situs ini belum sepenuhnya terungkap.
BACA JUGA:Pj Bupati Terjun ke Sungai Musi
Para arkeolog telah berupaya keras untuk mengungkap rahasia di balik gundukan batu besar yang menyerupai punden berundak di Gunung Padang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: