Siapa yang Membangun Situs Gunung Padang? Ini Proses Bagaimana Situs Gunung Padang Dibangun

Siapa yang Membangun Situs Gunung Padang? Ini Proses Bagaimana Situs Gunung Padang Dibangun

Situs Gunung Padang.--

BACA JUGA:Misteri dan Keajaiban Sumur Tujuh di Puncak Gunung Karang, Pandeglang

Dengan asumsi bahwa luas punden berundak mencapai 5 teras dengan ukuran sekitar 44 m x 128 m dan tinggi 50 m, Budianto melakukan perhitungan.

Menurut Ali Akbar, Ketua Tim Terpadu Riset Mandiri, jika setiap batu kekar andesit (columnar joint) yang digunakan memiliki ukuran sekitar 0.3 x 0.3 x 1.5 m, maka dibutuhkan sekitar 2.085.926 batu columnar joint untuk membangun Gunung Padang.

Untuk mengerjakan proyek sebesar ini, Ali Akbar menyebut bahwa sekitar 6.000 warga dari 3 desa berpartisipasi dalam pembangunan situs ini.

Setiap kelompok 6 orang bertanggung jawab mengangkat 1 batu andesit dari lokasi pembuatan hingga puncak situs.

BACA JUGA:Misteri Jalan Raya di Bawah Laut, Siapa yang Menciptakannya?

Proses angkutan batu ini memakan waktu sekitar 6 jam karena kondisi bukit yang sangat curam. Sehingga, setiap hari mereka mampu mengangkat sekitar 2.000 batu.

Dari perhitungan ini, dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan sekitar 1.043 hari atau sekitar 2,8 tahun untuk membangun Gunung Padang dengan memanfaatkan kekuatan 6.000 orang pekerja dari 3 desa yang bekerja keras.

Selain itu, berat setiap batu columnar joint diperkirakan mencapai sekitar 300 Kg. Ekskavasi terbaru juga telah memperlihatkan bahwa 6 orang dapat memindahkan batu seberat ini sejauh 60 m dalam waktu 1 jam.

Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa bangunan megah seperti punden berundak 5 teras Gunung Padang bisa dibangun oleh 6.000 warga dari 3 desa Cikuta, Cipanggulaan, dan Karyamukti Cempaka pada zaman prasejarah dalam waktu kurang lebih 5 tahun.

BACA JUGA:Misteri Air Keramat dan Mitos Ular Raksasa di Jalan Cadas Pangeran Begini Ceritanya

Keajaiban konstruksi ini tetap menjadi misteri dan prestasi luar biasa dari masa lampau yang masih memukau para peneliti hingga saat ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: