Gunung Rinjani di Daerah Mana Saja yang Harus Dilalui Untuk Mendaki?, Simak Artikel Ini Sebelum ke Sana!

BACA JUGA:Tikungan Angker Kisah Mengerikan di Jalan Cadas Pangeran

Saat ini, Gunung Rinjani terus mengalami fluktuasi dalam aktivitas vulkaniknya. 

Pada Oktober 2022, statusnya masih berada pada Level II (Waspada), menunjukkan bahwa pemantauan terus dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat di sekitarnya.

Kawasan ini juga merupakan objek konservasi yang sangat penting. Upaya pelestarian terus dilakukan untuk menjaga keindahan alam dan kekayaan geologis Gunung Rinjani. 

Ini adalah tanggung jawab bersama kita untuk memastikan warisan alam yang indah ini tetap terjaga untuk generasi mendatang.

BACA JUGA:Maju Caleg Dapil Lahat I, Ahmad syahri Kurnianto: Untuk Penyambung Lidah Masyarakat

Menjelajahi Keindahan Gunung Rinjani melalui Jalur Pendakian Sembalun dan Senaru

Gunung Rinjani, dengan keindahan alamnya yang memukau dan medan yang menantang, tetap menjadi tujuan favorit bagi para pendaki di Indonesia. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dua jalur pendakian utama yang sering dipilih oleh para petualang, yaitu jalur Sembalun dan jalur Senaru.

1. Jalur Sembalun

BACA JUGA:Kamu Tidak Akan Percaya, Ini Pulau-Pulau Paling Unik dan Menarik di Dunia

Jalur pendakian Gunung Rinjani via Sembalun merupakan salah satu yang paling diminati oleh pendaki. Perjalanan dimulai dari desa Sembalun Lawang, berikut adalah tahapan perjalanan melalui jalur ini:

- Sembalun Lawang - Pos 1 (1.156 m dpl): Perjalanan dimulai dari ketinggian 1.156 meter di atas permukaan laut, dan Anda akan mencapai Pos 1 dalam waktu sekitar 2 jam.

- Pos 1 - Pos 2/Pos Pemantauan (1.300 m dpl): Dari Pos 1, Anda akan melanjutkan ke Pos 2/Pos Pemantauan yang berada pada ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut, membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

BACA JUGA:Misteri dan Mistisisme di Balik Jalan Cadas Pangeran, Sumedang

Sumber: