Lagi Viral dan Buruan Para Kolektor! Vespa Kongo Garuda Kini Bisa Bernilai Ratusan Juta, Yuk Intip Sejarahnya

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Vespa Kongo Garuda, sebuah sepeda motor yang membedakan dirinya dari seri Vespa lainnya, telah menjadi hadiah istimewa yang diberikan kepada prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terlibat dalam Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB, yang juga dikenal sebagai Kontingen Garuda. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah dan karakteristik unik Vespa Kongo serta mengungkap mengapa sepeda motor ini menjadi koleksi berharga yang sangat dicari hingga tahun 2023.

Sejarah yang Dimulai di Mesir

Pada tahun 1956, Indonesia mengirimkan Pasukan Kontingen Garuda pertamanya ke Mesir sebagai bentuk penghargaan atas dukungan Mesir dan negara-negara Liga Arab yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia. 

BACA JUGA:Tanda-tanda dan Cara Mengetahui Air Radiator Mobil Habis

Tindakan ini diikuti oleh kunjungan Presiden Soekarno ke Mesir, Arab Saudi, dan Irak sebagai bentuk balasan.

Ini adalah awal dari tradisi pemberian Vespa kepada prajurit TNI yang berperan dalam menjaga perdamaian di tingkat internasional.

KONGA II dan Penghargaan Vespa

TNI terus menjadi pasukan perdamaian di berbagai konflik internasional, dan salah satu misi penting adalah KONGA II ke Kongo pada tahun 1960 sebagai bagian dari Misi United Nations Operation in the Congo (UNOC). 

BACA JUGA:Motor Berkapasitas Tanki Besar, Suzuki Thunder Kini Punya Kembaran, Namanya Suzuki GSX 125R! Mirip Honda Verza

Setelah menyelesaikan tugas perdamaian yang berat, Pasukan Garuda diberikan penghargaan berupa Vespa. 

Ini bukan hanya pengakuan atas prestasi mereka, tetapi juga bagian dari tradisi kepangkatan di TNI, di mana Vespa berwarna hijau 150 cc diberikan kepada prajurit dengan pangkat lebih tinggi, sementara yang berpangkat lebih rendah mendapatkan Vespa berwarna kuning dan biru 125 cc.

Ciri Khas Vespa Kongo

Vespa Kongo memiliki ciri khas yang membedakannya. Salah satunya adalah lambang Garuda yang terpampang di bodi depan sebelah kiri, meskipun saat ini jarang ditemui. 

Sumber: