Misteri Cadas Pangeran Sumedang Jejak Tumbal dan Tradisi Permisi di Zaman Kolonial

Misteri Cadas Pangeran Sumedang Jejak Tumbal dan Tradisi Permisi di Zaman Kolonial

Istimewa/internet --

EMPATLAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Cadas Pangeran Sumedang, sebuah kawasan yang tampak indah namun penuh dengan misteri.

Kawasan ini memiliki cerita yang menggetarkan tentang masa kolonial Belanda yang belum terungkap sepenuhnya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dua aspek misteri yang membuat Cadas Pangeran Sumedang begitu menarik, yaitu kisah tumbal dan tradisi permisi yang masih hidup hingga kini.

1. Tumbal di Zaman Kolonial Pada masa kolonial Belanda,

BACA JUGA:Legenda Sumur Putri di Lampung,Air Mata Putri yang Menyembuhkan Begini Ceritanya

pembangunan infrastruktur sering kali melibatkan kerja paksa.

Cadas Pangeran Sumedang pun tidak luput dari praktik ini.

Konon, pembangunan Cadas Pangeran diduga melibatkan banyak pekerja yang dijadikan sebagai 'tumbal'.

Mereka adalah orang-orang yang harus mengorbankan kesejahteraan dan bahkan nyawa mereka dalam proses pembangunan tersebut.

BACA JUGA:3 Hotel Angker di Semarang Melebihi Keangkeran Lawang Sewu Ada Hotel Sky Garden Ini Ceritanya

Begitu banyaknya korban dalam proses pembangunan ini telah menciptakan sebuah cerita misteri yang melekat pada kawasan ini.

Arwah-arwah para pekerja yang meninggal dalam kondisi yang tragis diyakini masih bergentayangan di Cadas Pangeran hingga saat ini.

Bahkan, masyarakat setempat percaya bahwa sosok-sosok ini sering kali mengganggu warga yang tinggal di sekitarnya.

Fenomena ini telah menciptakan atmosfer misterius yang sulit untuk diabaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: