Cerita Pemuda Desa 'Betarak' Demi Mendapat Nomor Jitu SDSB, yang Terjadi Justru Ini!

Cerita Pemuda Desa 'Betarak' Demi Mendapat Nomor Jitu SDSB, yang Terjadi Justru Ini!

Kupon SDSB jaman Orde Baru.-Istimewa/Internet.-

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Gunung Jabal Qaf! Gunung Terbesar, Induk Semua Gunung di Dunia

Salah satu praktik yang menonjol adalah "Betarak," sebuah ritual di mana seseorang tidur di samping makam keramat dengan harapan mendapatkan petunjuk di dalam mimpi tentang nomor jitu SDSB. 

Seorang pemuda desa setempat mencoba ritual ini dengan sungguh-sungguh, melakukan berbagai ritual dan tidur di sisi makam. 

Namun, meskipun berharap akan mendapatkan nomor yang diinginkan dari makhluk halus penunggu makam, pemuda itu hanya mendapati sebuah sengkuit atau tengkuit, sebuah alat pembersih gulma atau rumput pengganggu tanaman.

Kekecewaan pemuda itu sangat besar, dan dia kembali ke desanya untuk menceritakan pengalaman yang aneh ini kepada tetua-tetua warga setempat. 

BACA JUGA:Gunung Rajabasa Tawarkan Keindahan Alam yang Megah, Tempat Sakral Bisa Berkomunikasi Dengan Leluhur

Mereka menjelaskan bahwa makhluk penunggu makam, yang dikenal sebagai Puyang, memberikan alat tersebut sebagai pesan. 

Puyang ingin pemuda itu lebih fokus pada pekerjaan di kebun ketimbang berharap nomor SDSB. 

Akhirnya, pemuda itu memutuskan untuk tidak lagi memasang nomor SDSB dan lebih giat memelihara kebun kopinya.

Kisah ini merupakan salah satu contoh unik dari bagaimana judi dan kepercayaan supranatural dapat saling bersinggungan dalam budaya dan sejarah Indonesia. 

BACA JUGA:Mistis Sumur Tujuh dan Tangga Menuju Langit di Gunung Pesagi Lampung

SDSB, meskipun kontroversial, tetap menjadi bagian dari nostalgia era 90-an yang tak terlupakan di antara generasi yang pernah mengalaminya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: