Rahasia Gunung Padang, Legenda Kerajaan Galuh Purba dan Uji Kesaktian Ajar Sukaresi oleh Raja Bojong Galuh
Kerajaan Galuh Purba dan Situs Gunung Padang.--
Dalam salah satu peristiwa bersejarah, Raja Bojong Galuh memutuskan untuk menguji kesaktian Ajar Sukaresi.
BACA JUGA:Mengungkap Kekayaan Sejarah dan Budaya Desa Sirnabaya, Lokasi Makam Nyai Subang Larang di Cirebon
Ujian ini melibatkan kemampuan Ajar Sukaresi untuk meramal apakah perut buncit Nyai Ujung Sekarjingga, anak Raja, adalah tanda kehamilan dan jenis kelamin bayi yang dikandungnya.
Ajar Sukaresi dengan kekuatannya mengubah perut buncit tersebut menjadi seperti sebuah kuali, lalu memastikan bahwa itu adalah tanda kehamilan seorang bayi laki-laki.
Ketika pakaian Nyai Ujung Sekarjingga dibuka, ternyata benar adanya, sang putri hamil. Sang Raja merasa sangat malu dan marah.
Sang Raja kemudian merencanakan pembunuhan Ajar Sukaresi, namun upaya ini berakhir dengan kegagalan.
Ajar Sukaresi, meskipun penuh luka, memutuskan untuk pergi ke pertapaannya di Gunung Padang, mengorbankan dirinya untuk menghormati Raja.
Gunung Padang juga menjadi bagian dari sejarah Kerajaan Galuh Purba dalam cerita tentang Ciung Wanara, cucu Raja Bojong Galuh yang dihanyutkan ke sungai oleh sang patih.
BACA JUGA:Misteri Gunung Merapi! Kisah Nyi Roro Kidul dan Rahasia Spiritualnya, Ada Juga Gunung Luar Negeri
Ciung Wanara kemudian ditemukan oleh sepasang suami isteri dan dibesarkan hingga remaja.
Sementara itu, sebutir telur ayam yang dihanyutkan bersama Ciung Wanara menetas menjadi seekor ayam jantan setelah diramkan oleh seekor naga sakti bernama Nagawiru di Gunung Padang.
Selain itu, Prabu Galuh yang telah lengser dari tahtanya kemudian menjalani kehidupan sebagai seorang pertapa di Gunung Padang.
Singkatnya, Gunung Padang menjadi pusat cerita tiga sosok penting: Ajar Sukaresi, Ayam Jantan, dan Prabu Galuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: