Asal Usul Nama Gunung Papandayan Garut, Misteri Hutan Mati dan Padang Bunga Edelweis

Asal Usul Nama Gunung Papandayan Garut, Misteri Hutan Mati dan Padang Bunga Edelweis

Istimewa--

Asal Usul Nama Gunung Papandayan Garut, Misteri Hutan Mati dan Padang Bunga Edelweis

JAWA BARAT, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Mendaki gunung adalah salah satu pengalaman yang paling memuaskan dalam hidup, menghadirkan perasaan kemenangan yang sulit diungkapkan saat puncaknya ditaklukkan. 

Di Indonesia, yang dikenal dengan keragaman gunung-gunung kokohnya, ada banyak destinasi mendaki yang menarik, dan salah satunya adalah Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat. 

Gunung ini bukan hanya menawarkan ketinggian yang mencapai 2.665 meter di atas permukaan laut, tetapi juga kawah aktif yang selalu menarik perhatian para pendaki dan pencinta alam.

BACA JUGA:Legenda Cinta Abadi di Gunung Bromo, Kisah Roro Anteng dan Joko Seger

Asal Nama Gunung Papandayan

Nama "Papandayan" sendiri memiliki sejarah menarik. 

Konon, nama ini berasal dari suara-suara misterius yang didengar di gunung ini, suara tersebut konon mirip dengan suara seorang pandai besi yang sedang bekerja dengan logam. 

Oleh karena itu, gunung ini diberi nama "Papandayan," yang berarti "pengrajin besi." Nama yang tak hanya menggambarkan geologi gunung, tetapi juga membawa cerita mistis dalam sejarahnya.

BACA JUGA:Gunung Bromo Menyimpan 6 Misteri, Apa saja Itu? Yuk Ikuti Cerita Unik dan Mengejutkan Berikut!

Kawah-Kawah Aktif yang Unik

Salah satu daya tarik utama Gunung Papandayan adalah kawah aktifnya. 

Kawah-kawah seperti Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk sangat terkenal di sini. 

Setiap kawah ini mengeluarkan uap yang kaya akan belerang, memberikan gunung ini karakteristik uniknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: