Gunung Papandayan, Keindahan Trekking dan Misteri Hutan Mati Serta Jejak Kaki Raksasa

Gunung Papandayan, Keindahan Trekking dan Misteri Hutan Mati Serta Jejak Kaki Raksasa

Istimewa/internet --

EMPATLAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bagi pecinta wisata dengan trekking yang lebih ringan, Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, adalah destinasi yang cocok.

Gunung Papandayan adalah salah satu gunung api strato yang menawarkan pengalaman unik.

Hampir serupa dengan Tangkuban Parahu, Anda dapat menjelajahi kawah bekas letusan gunung yang meninggalkan lubang besar berisi air.

Selain menikmati pemandangan kawah yang menakjubkan, Anda juga bisa merasakan berendam di air panas alami yang suhunya mencapai 30 derajat Celsius.

BACA JUGA:Misteri Pendaki Hilang di Gunung Rinjani, Tersesat di Dunia Jin

Selain itu, hutan mati yang ada di sekitar Gunung Papandayan juga menjadi spot Instagramable yang menarik.

Namun, di balik keindahan alamnya, Gunung Papandayan juga menyimpan misteri dan sejarah yang menarik.

Inilah beberapa informasi tentang misteri dan asal usul hutan mati Gunung Papandayan.

Hutan mati di Gunung Papandayan terbentuk setelah letusan dahsyat yang terjadi pada 11-12 Agustus 1772.

BACA JUGA:Misteri Asal Usul Gunung Rinjani

Letusan tersebut begitu kuat sehingga sekitar empat puluh desa terkubur oleh aliran lahar panas dan debu vulkanik tanpa adanya peringatan sebelumnya.

Tragisnya, sekitar 3.000 penduduk serta hewan-hewan peliharaan dan ternak juga terkubur hidup-hidup dalam danau vulkanik yang terbentuk akibat letusan ini.

Selain itu, hutan yang rimbun yang ada di sekitar kawah gunung juga terbakar habis oleh awan panas dan lahar.

Semua pohon dan tanaman hancur, meninggalkan lanskap yang kelam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: