Misteri Makam Nyi Kentring Manik Mayang Sunda, Konon Lokasinya di Gunung Putri Lembang di Jawa Barat

Misteri Makam Nyi Kentring Manik Mayang Sunda, Konon Lokasinya di Gunung Putri Lembang di Jawa Barat

Gunung Putri Lembang, Jawa Barat.-ilustrasi-

BACA JUGA:Penggunaan Praktik Ilmu Hitam Afrika, Mitos yang Mempengaruhi Pertandingan Sepakbola

Prabu Surawisesa, putra dari Prabu Siliwangi dan Nyi Kentring Manik Mayang Sunda, meneruskan takhta Kerajaan Sunda Pakuan Pajajaran. 

Ia berhasil melanjutkan era keemasan yang telah dimulai oleh ayahnya, Prabu Siliwangi, dan menjaga kemakmuran kerajaan.

Nyi Subang Larang adalah istri kedua Prabu Siliwangi, anak dari Ki Ageng Tapa yang beragama Islam dan santri dari Syekh Quro. 

Dari pernikahan mereka, lahir tiga anak: Raden Walangsungsang, Rara Santang, dan Raja Sangara.

BACA JUGA:Aaron Ramsey dan Kutukan Kematian Tokoh Dunia, Salahsatunya Steve Jobs

Ketiga anak dari dua pernikahan tersebut akhirnya menjadi pembesar dari kerajaan masing-masing, meskipun berada di wilayah yang berbeda. 

Prabu Surawisesa melanjutkan takhta Kerajaan Sunda Pakuan Pajajaran, Raden Walangsungsang menjadi pendiri Cirebon, dan dari Rara Santang, lahirnya Syekh Syarief Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yang menjadi raja Kesultanan Cirebon.

Dalam sejarah yang penuh kebesaran Prabu Siliwangi, Nyi Kentring Manik Mayang Sunda dan Nyi Subang Larang tetap menjadi dua istri yang paling dikenal dan memberikan kontribusi besar dalam pembentukan sejarah Kerajaan Sunda atau Pajajaran. 

Meskipun ada istri-istri lain, mereka berdua memainkan peran sentral dalam pewarisan takhta dan kelangsungan kerajaan.

BACA JUGA:Mitos di Gunung Rinjani: Waspada! Ada Hantu Penarik Kaki Pendaki dan Aura Mistis di Goa Susu

Makam Nyi Kentring Manik Mayang Sunda Dipercaya 

Sebuah misteri yang mendalam mengelilingi makam Nyi Kentring Manik Mayang Sunda, istri Prabu Siliwangi, dan peran pentingnya dalam sejarah serta budaya Jawa Barat. 

Tempat ini, sering kali dikenal dalam beberapa versi, yakni Buniwangi di Bandung dan Gunung Putri Papandayan, telah menjadi saksi bisu dari legenda dan sejarah yang berakar kuat dalam masyarakat setempat.

Menurut keyakinan masyarakat setempat, Gunung Putri adalah salah satu tempat yang biasa digunakan oleh Raja Pakuan Pajajaran untuk bertapa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: