Harta Karun Timbunan Emas Jenderal Yamashita di Indonesia Bukan Omong Kosong, Ini Buktinya!
Harta Karun Jenderal Yamashita.--
BACA JUGA:9 Rumah Sakit Paling Angker di Indonesia, Salahsatunya Santa Elisabeth
Namun, situasi menjadi lebih rumit ketika sekelompok orang yang terlibat dalam perjuangan datang dan meminta guci tersebut untuk modal perjuangan mereka.
Mayor Kawilarang mengambil keputusan untuk mendukung perjuangan mereka dan memberi mereka peti granat sebagai dukungan.
Setelah itu, para laskar tersebut tidak pernah datang lagi.
Mayor Kawilarang kemudian mengutus Letnan Muda Gojali untuk mengawal harta karun tersebut.
BACA JUGA:Siapkan Mental Lebih! Ini 9 Rumah Sakit Paling Angker di Indonesia, Kenapa Angker Yah?
Gojali adalah seorang yang jujur, hingga tidak mau makan pisang di markas perampok karena menganggapnya tak halal.
Akhirnya, Mayor Kawilarang mengirim Gojali untuk menyerahkan harta karun ini ke Kementerian Dalam Negeri di Purwokerto.
Namun, nasib akhir dari harta tersebut menjadi kabur.
Surat timbangnya kabarnya terbakar saat agresi militer.
BACA JUGA:Bikin Sakaratul Maut Lebih Cepat, Ini 9 Rumah Sakit Paling Angker di Indonesia
Meskipun nilai pasti dari harta karun tersebut sulit ditentukan, perkiraan dari sebuah majalah saat itu menyebutkan bahwa isinya tidak kurang dari tujuh kilogram emas dan empat kilogram permata.
Dengan nilai yang diperkirakan mencapai Rp 6 miliar pada saat itu.
Ini merupakan jumlah yang luar biasa besar jika dibandingkan dengan gaji seorang tentara pada masa itu, yang hanya berkisar Rp 50.
Hingga saat ini, banyak orang yang mengklaim berjasa dalam penemuan harta ini dan menuntut pemerintah memberi ganti rugi atas harta yang hilang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: