Di Balik Kabut Gunung Bromo, Cerita Mistis dari Penduduk Lokal, Berawal dari Pelarian Sepasang kekasih

Di Balik Kabut Gunung Bromo, Cerita Mistis dari Penduduk Lokal, Berawal dari Pelarian Sepasang kekasih

gunung bromo-net-

Salah satu cerita mistis yang paling terkenal di Gunung Bromo adalah legenda Roro Anteng dan Joko Seger. 

Menurut cerita, Roro Anteng dan Joko Seger adalah sepasang kekasih yang mencintai satu sama lain namun berasal dari dua kerajaan yang berperang.

BACA JUGA:Kisah di Rawa Pening, Misteri Pitik Sak Kandhange, Bermula dari Mimpi Sesepuh, Begini Ceritanya!

Mereka berdua memutuskan untuk melarikan diri dan bersembunyi di daerah sekitar Gunung Bromo.

Legenda ini menceritakan bagaimana cinta mereka mempengaruhi pembentukan Gunung Bromo.

Konon, ketika Roro Anteng dan Joko Seger meninggal, Gunung Bromo dan dua gunung berapi lainnya, Gunung Batok dan Gunung Kursi, muncul dari tanah sebagai tanda cinta abadi mereka.

BACA JUGA:Misteri Pitik Sak Kandhange, Kisah Kecelakaan Bus Masuk ke Danau Menewaskan Seluruh Penumpang

Penduduk lokal Gunung Bromo percaya bahwa kawasan ini dihuni oleh makhluk gaib yang menjaga kelestarian alam.

Beberapa mengklaim telah melihat penunggang kuda gaib yang berkeliling kawasan. 

Makhluk ini sering digambarkan sebagai sosok yang bersinar dan memiliki kecantikan yang luar biasa.

BACA JUGA:Isak Tangis Selimuti Kedatangan Jenazah 2 Korban Pingsan Saat Kuras Sumur

Mereka diyakini sebagai penjaga alam dan penjaga kesejahteraan masyarakat sekitar.

Masyarakat lokal juga menjalankan berbagai ritual dan tradisi mistis untuk menjaga keseimbangan alam di Gunung Bromo. 

Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah upacara Yadnya Kasada, di mana penduduk lokal membuang sesajen.

BACA JUGA:DRAMATIS! Tak Adanya Peralatan yang Memadai Buat Proses Evakuasi Korban Penguras Sumur Berlangsung Lama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: