KA Gajayana, Keindahan Perjalanan Kereta Api Terpanjang di Pulau Jawa dan Kisah Kereta Berjalan Tanpa Masinis

Kereta Api Eksekutif Gajayana.-Istimewa/Internet.-
BACA JUGA:Cerita Dari Semarang Jawa Tengah, Ada Kisah Kereta Berjalan Sendiri, Mengembara 17,2 km
Salah satu momen menegangkan yang terkait dengan kereta adalah saat ia berjalan tanpa kehadiran masinis, atau pengemudi.
Di tengah budaya Indonesia yang cenderung tertarik pada hal-hal mistis, fenomena ini sering kali dikaitkan dengan hal-hal yang berada di luar nalar dan indra.
Salah satu kisah menarik terjadi pada tahun 2010, yang melibatkan Kereta Api Eksekutif Gajayana. Kereta ini seharusnya berhenti di stasiun akhirnya di Kotabaru Malang. Namun, empat gerbong di bagian belakangnya malah meneruskan perjalanan sendiri hingga mencapai stasiun Kota Lama.
Peristiwa ini terjadi ketika empat gerbong belakang Kereta Api Gajayana sedang dalam tahap pemeliharaan di Stasiun Kota Baru.
BACA JUGA:Tecno Pova 4 - Pilihan Terbaik dalam Kategori HP 2 Jutaan
Setelah menyelesaikan perjalanan panjang dari Jakarta menuju Malang, empat gerbong tersebut secara tiba-tiba melaju tanpa adanya masinis atau teknisi di dalamnya. Kereta terus berjalan sejauh 2,5 km dan akhirnya memasuki Stasiun Kota Lama.
Petugas stasiun segera melakukan tindakan untuk menghentikan kereta ini. Namun, meskipun tindakan seperti membelokkan rel dan memasang penghambat roda dilakukan sesuai prosedur, kereta tetap melaju dengan kecepatan yang tidak bisa dihentikan.
Akibatnya, kereta ini menabrak Spoor-box, struktur beton di ujung rel yang seharusnya bisa membuat kereta berhenti.
Sayangnya, usaha ini tidak membuahkan hasil, dan kereta terus bergerak hingga menabrak rumah-rumah di bantaran rel kelurahan Ciptomulyo.
BACA JUGA:Review Infinix Hot 20s, Ponsel Bertenaga dengan Kamera Unggulan dan Layar Mulus
Peristiwa ini menimbulkan satu korban jiwa dan merusak tiga rumah penduduk.
Menurut pengakuan teknisi yang terlibat, semua langkah pengamanan telah diikuti dengan benar, mulai dari memutuskan sambungan antara lokomotif dengan gerbong hingga pemasangan step-block untuk menghambat roda kereta saat berhenti.
Meskipun demikian, penyebab mengapa empat gerbong ini berjalan sendiri tetap menjadi misteri hingga saat ini.
Kisah Kereta Api Eksekutif Gajayana yang berjalan sendiri ini membawa nuansa misteri dan kecanggihan teknologi yang terkadang sulit dijelaskan oleh akal sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: