Citarum dan Legenda Raden Kalung, Penjaga dan Penguasa Sungai
Kilometer 0 Citarum.--
BACA JUGA:Desa Trunyan dan Teror Tersembunyi Menelusuri Misteri Pulau Bali
Meski demikian masih saja Raden kalung tak kunjung melawan, Ia tetap duduk tak bergeming bersemedi di atas batu.
Badan Raden kalung tak bergerak sedikitpun meski berkali-kali ia diserang.
Tubuh Raden Kalung seolah terlindungi cahaya putih yang bisa membentangkan serangan siluman ular tersebut.
Setelah beberapa lama siluman ular yang awalnya tampak ganas malah lunglai dan terjatuh di hadapan Raden kalung.
BACA JUGA:Misteri Kapal Ho Tsai Fa No 8 di Pantai Padang-Padang, Bali
Ia sudah tidak sanggup menyerang dan menandingi kesaktian yang dimiliki Raden kalung.
Seraya mengaku kalah dan memohon ampun kepadanya Ia pun bersumpah akan menjadi pengikut dan mengabdi kepada Raden Kalung.
Setelah itu ia pun berubah menjadi sebuah benda pusaka.
Konon benda pusaka jelmaan siluman ular inilah yang menjadi senjata pegangan Raden kalung.
Yang bernama pusaka sanhyang Wiratloka.
BACA JUGA:Ilmu Kesaktian di Sisi Citarum Raden Kalung Bimanagara
Kehebatan dari pusaka Sanghyang wiratloka yang lalu ia memiliki kekuatan yang sangat besar dan bisa berubah wujud menjadi seekor ular.
Konon selain dijadikan senjata dalam pertempuran melawan musuh, pusaka itu yang digunakan Raden Kalung untuk menjaga sungai Citarum.
Itulah artikel yang mimin bahas kali ini, semoga bermanfaat. (Rer)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: