Pusaka Sanghyang Wiratloka, Kekuatan Gaib untuk Menjaga Keberlanjutan Citarum

Pusaka Sanghyang Wiratloka, Kekuatan Gaib untuk Menjaga Keberlanjutan Citarum

Sungai Citarum.--

BACA JUGA:Nyi Roro Kidul, Misteri Nama Aslinya dan Legenda Pantai Selatan

Dahulu kala masyarakat setempat mempercayai akan adanya sosok siluman berbentuk ular atau naga yang mendiami di sepanjang aliran sungai Citarum.

Konon siluman ular ini ada dan bersemayam di Citarum sudah berabad-abad lamanya.

Seehingga sungai Citarum menjadi tempat atau rumah baginya yang sekaligus ia menjadi penguasanya.

Selain siluman ular sang penguasa Citarum ada juga sosok legenda sang penjaga Citarum, yakni Raden kalung Bimanagara.

BACA JUGA:Misteri Tol Solo-Ngawi, Kecelakaan Tragis dan Pohon Angker

Siapakah dia dan bagaimana keterkaitannya dengan siluman ular sang penguasa Citarum?

Konon menurut cerita Raden kalung adalah putra dari Raden nata direja atau syekh Abdul Manaf.

Raden Nata direja termasuk salah seorang keturunan dari Raden wangsa naga Kusuma atau yang lebih dikenal dengan nama Adipati ukur.

Sejak dari kecil sekitar umur 7 tahunan Raden kalung Bimanagara sudah berbeda dan memiliki kemampuan yang menonjol dibanding dengan saudara-saudaranya.

BACA JUGA:Situs Megalitik Lebak Kosala, Keajaiban Batu Bulat di Pegunungan Kendeng, Begini Ceritanya!

Selain dibekali ilmu kesaktian dari orang tuanya, Ia pun gemar mencari ilmu dan belajar ke berbagai guru di banyak daerah, baik ilmu lahir maupun ilmu batin.

Raden kalung mempunyai kebiasaan melakukan tapa Brata yang sudah ia lakukan sejak dari kecil.

Hingga Pada suatu masa setelah ia beranjak dewasa saat wushu bertapa di tempat yang tak jauh dari sisi sungai Citarum.

Tiba-tiba ia dihampiri seekor ular besar, pada awalnya Raden kalung mengira ular tersebut adalah ular biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: