Desa Trunyan dan Teror Tersembunyi Menelusuri Misteri Pulau Bali

BALI, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pulau Bali, yang terkenal dengan pantainya yang indah, budayanya yang kaya, dan kehidupan malam yang ramai, juga menyimpan rahasia gelap yang menghantui satu desa terpencil bernama Trunyan.

Desa ini terletak di Kintamani, dan meskipun banyak yang mengunjungi Bali untuk berlibur, hanya sedikit yang mengetahui tentang tradisi pemakaman yang unik yang membuatnya dikenal di seluruh dunia.

Tradisi Pemakaman Unik di Desa Trunyan

Salah satu ciri khas terbesar Desa Trunyan adalah tradisi pemakamannya yang sangat tidak biasa.

Berbeda dengan mayoritas pemakaman di seluruh dunia, mayat-mayat di Trunyan dibiarkan terbuka di tanah tanpa penguburan.

BACA JUGA:Misteri Kapal Ho Tsai Fa No 8 di Pantai Padang-Padang, Bali

Namun, yang lebih mengejutkan adalah bahwa mayat-mayat ini tidak mengeluarkan bau busuk yang biasanya terkait dengan proses pembusukan. Mengapa begitu?

Aroma Wangi dari Pohon Tarumenyan

Rahasia di balik ketiadaan bau busuk ini ternyata terletak pada aroma wangi yang berasal dari pohon Tarumenyan.

Di pemakaman Trunyan, pohon-pohon Tarumenyan tumbuh dengan subur, dan bunga-bunga mereka mengeluarkan aroma yang sangat kuat.

BACA JUGA:Pohon Bunut Bolong di Bali, Keajaiban Alam dan Mitos yang Menyertainya

Ini adalah rahasia dari pemakaman unik ini. Bunga-bunga Tarumenyan ini mengelilingi mayat-mayat yang dibiarkan terbuka, dan aroma mereka mengatasi bau busuk yang biasanya muncul selama pembusukan jenazah.

Syarat Khusus Pemakaman di Desa Trunyan

Meskipun tradisi pemakaman ini unik, ada syarat khusus yang berlaku di Desa Trunyan.

Sumber: