Rupa Wong Samar Bali dalam Kepercayaan Masyarakat Pulau Dewata
ILUSTRASI-DISWAY NETWORK-
Rupa Wong Samar Bali dalam Kepercayaan Masyarakat Pulau Dewata
BADUNG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam kepercayaan masyarakat Bali, terdapat entitas yang dikenal sebagai Wong Samar.
Wong Samar adalah makhluk ciptaan Tuhan yang tidak terlihat oleh mata manusia, mereka ada di dimensi lain yang bersama kita di dunia ini.
Meskipun kita tidak dapat melihat mereka, tanda-tanda keberadaan mereka kadang-kadang bisa dirasakan oleh manusia dalam berbagai bentuk.
BACA JUGA:Misteri KRL Gangguan Makhluk Halus dari Bogor menuju Jakarta Tanpa Masinis dan Pasokan Listrik
Seperti ada rasa merinding, suara-suara misterius, atau fenomena-fenomena aneh seperti pintu kamar yang terbuka atau tertutup dengan sendirinya, bayi menangis tanpa sebab yang jelas, dan lain sebagainya.
Perkampungan Wong Samar umumnya terletak di tempat-tempat alam seperti pantai, sungai, lembah, danau, atau pegunungan.
Contohnya, pantai Mertasari, Pulau Nusa Dua, dan Daerah Pulaki.
Menurut cerita dalam beberapa literatur, pada zaman dahulu, Mpu Dwijendra (Pedanda Sakti Wawu Rawuh) mengajak keluarganya untuk melakukan perjalanan ke Bali.
BACA JUGA:Daftar Tragedi Asmara, Cek Kisah Cinta Tragis di Indonesia Nomor 9 dan 10!
Namun, karena puterinya tidak sanggup lagi berjalan, ia memutuskan untuk menetap di Pulaki (Melanting) dan daerah lainnya, menjadi Wong Samar agar tidak terlihat oleh masyarakat.
Para pengikutnya dan masyarakat setempat juga diubah menjadi Wong Samar melalui kekuatan siddhi Mpu Dwijendra dan kemudian mereka melayani di Pura Melanting.
Dalam kepercayaan masyarakat Bali, Wong Samar diyakini sebagai entitas yang memberikan berkah kekayaan dan kesuksesan, terutama bagi para pedagang dan politikus.
Kisah lain mencatat bahwa Raja Klungkung pernah menggunakan pasukan Wong Samar dalam usahanya menaklukkan kerajaan di Pulau Nusa Penida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: