Gerbang Gaib Gunung Lawu di Alas Ketonggo Ngawi: Pusat Keraton Makhluk Gaib

Gerbang Gaib Gunung Lawu di Alas Ketonggo Ngawi: Pusat Keraton Makhluk Gaib

Alas Ketonggo Srigati.--

NGAWI, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Alas Ketonggo, sebuah tempat misterius di Kabupaten NGAWI, Jawa Timur, terus menjadi daya tarik bagi masyarakat setempat dan pengunjung yang tertarik dengan cerita mitos dan keajaiban spiritual.

Di tengah hutan yang mengelilingi Gunung Lawu, terdapat sebuah batu besar yang dikenal sebagai Watu Gede, diyakini sebagai gerbang menuju alam gaib.

Legenda seputar Alas Ketonggo membawa nuansa magis yang tak terlupakan.

BACA JUGA:Kisah Nyata Orang yang Berteman dengan Tuyul: Eksplorasi Kisah yang Menghubungkan Manusia dengan Makhluk Lain

Watu Gede menjadi fokus perhatian sebagai objek wisata spiritual.

Penduduk setempat meyakini bahwa hutan ini merupakan pusat keraton makhluk gaib.

Dalam mitos lokal, Alas Ketonggo dianggap sebagai tempat petilasan raja terakhir Kerajaan Majapahit, Prabu Brawijaya V, sebelum ia mengundurkan diri ke Gunung Lawu.

BACA JUGA:Keangkeran Jalur Alas Mantingan di Ngawi, Mistis di Balik Jejak Kecelakaan

Di kawasan ini, terdapat sembilan petilasan lainnya, seperti Palenggahan Agung Srigati, Korigapit, Palenggahan Soekarno, dan lain-lain.

Semua petilasan ini membentuk jalinan cerita dan sejarah yang menarik bagi para pengunjung.

Alas Ketonggo terletak di Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Masyarakat setempat percaya bahwa tempat ini memiliki kekuatan gaib yang kuat.

BACA JUGA:Tuyul: Penjaga Harta Karun atau Pencuri Licik? Menggali Pandangan Berbeda Mengenai Makhluk Halus yang Kontrove

Sebuah jurnal yang ditulis oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, Francisca Andriani, mengungkapkan bahwa petilasan Brawijaya V pertama kali ditemukan pada tahun 1963 oleh Kepala Desa Babadan, Somo Darmojo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: