Misteri Kota Padang 12 dan Legenda Orang Suku Limun di Kalimantan Barat

Misteri Kota Padang 12 dan Legenda Orang Suku Limun di Kalimantan Barat

Ilustrasi.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Cerita rakyat yang melibatkan unsur gaib dan misteri selalu memiliki daya tarik tersendiri.

Salah satu dari cerita semacam itu adalah tentang kota Padang 12 dan orang suku Limun di Kalimantan Barat.

Meskipun sebagian orang mungkin menganggapnya sebagai mitos, namun banyak masyarakat meyakini adanya cerita ini.

BACA JUGA:Kisah Kereta Berjalan Tanpa Masinis Dan Penumpang di Stasiun Manggarai, Begini Ceritanya, Bikin Merinding!

Kota Padang 12 adalah sebuah kota gaib yang dihuni oleh orang-orang suku Limun, juga dikenal sebagai "orang kebenaran".

Cerita ini telah tersebar luas di Kalimantan Barat, terutama di daerah Ketapang.

Konon, kota ini memiliki luas padang rumput mencapai 12 km dan hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang memiliki pandangan mata batin atau hati yang suci dan tulus.

BACA JUGA:Kisah dari Negeri Jiran Malaysia: Puteri Lindungan Bulan, Cinta dan Rahasia di Balik Cahaya Malam

Menurut cerita yang berkembang, orang suku Limun memiliki kemiripan fisik dengan manusia, kecuali tidak memiliki belahan di bagian bawah hidung dan atas bibir.

Ada keyakinan bahwa mereka adalah keturunan dari malaikat Harut dan Marut, yang menjadikan mereka memiliki sifat yang suci dan taat beribadah.

Kota Padang 12 dipercayai telah ada sejak zaman nenek moyang, dan cerita mengenai orang Limun yang tinggal di sana telah menjadi legenda yang melegenda. 

BACA JUGA:Kereta Gajayana Melaju Sendiri, Kisah Misteri Kereta Api Tanpa Masinis di Kota Malang Jawa Timur

Mereka memiliki kehidupan sehari-hari seperti manusia pada umumnya, menjalani aktivitas yang normal, bahkan melakukan jual beli di pasar dengan menggunakan kunyit sebagai alat tukar yang diyakini bisa berubah menjadi emas esok hari.

Selain itu, ada keyakinan bahwa kota Padang 12 memiliki keindahan dan kemewahan yang luar biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: