Cerita Si Tanggang: Legenda Si Malin Kundang Versi Melayu, Kisah dari Negeri Jiran Malaysia, Yuk Simak!

BACA JUGA:Kisah dari Negeri Jiran, Legenda Puteri Santubong dan Puteri Sejinjang

Di sana, ia jatuh cinta pada putri Sultan dan mereka menikah.

Namun, ketika kapalnya berlabuh di desa kelahirannya, segala sesuatunya berubah. 

Si Tanggang yang sebelumnya merasa malu akan kedua orang tuanya yang miskin dan lusuh, berusaha untuk menyembunyikan identitas mereka. 

Ia bahkan memungkiri bahwa mereka adalah orang tuanya dan menolak untuk mengakuinya.

BACA JUGA:Kisah dari Negeri Jiran, Legenda Bidasari Sang Putri Tidur dari Malaysia

Kedua orang tua Si Tanggang, Talang dan Deruma, penuh harap-harap cemas berusaha menemui anaknya. 

Meskipun ditolak dan diusir, mereka tak pernah menyerah dalam upaya bertemu dengannya. 

Namun, saat Tanggang menyadari kesalahannya dan berusaha meminta maaf, sudah terlambat. 

Cuaca buruk datang dan menghancurkan kapalnya, mengubahnya, istrinya, dan awak kapal menjadi batu.

BACA JUGA:Kisah Kereta Api Eksekutif Gajayana, Ketika Kereta Melaju Sendiri Tanpa Masinis

Kisah ini mengajarkan pentingnya menghormati dan menghargai orang tua, serta akibat buruk yang dapat timbul dari tindakan tidak patut. 

Si Tanggang belajar dengan keras bahwa kekayaan dan popularitas tidak sebanding dengan kerugian hati nurani dan moral. (*)

Sumber: