Legenda Puteri Gunung Ledang, Kisah dari Negeri Jiran Malaysia
Legenda Putri Peri Gunung Ledang.-Istimewa/Internet.-
Legenda Puteri Gunung Ledang, Kisah dari Negeri Jiran Malaysia
KUALA LUMPUR, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada zaman pemerintahan Sultan Mansor Shah dari Melaka, sebuah kisah magis dan mengagumkan berkembang tentang seorang putri peri yang tinggal di sebuah istana di puncak Gunung Ledang.
Kabar mengenai pesona kecantikan dan keajaiban sihirnya dengan cepat merambat ke seluruh penjuru negeri, hingga akhirnya mencapai telinga sang sultan.
Terpesona oleh cerita tentang putri peri ini, Sultan Mansor Shah dengan tekad yang kuat memutuskan untuk menjadikan sang putri sebagai pasangannya.
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Tuyul: Antara Mitos dan Realitas Gaib
Dengan penuh keyakinan, ia mengirim utusan setianya, Hang Tuah, dan pasukan prajuritnya untuk melakukan misi yang tampaknya mustahil mengambil hati sang Puteri dari istananya yang magis di Gunung Ledang.
Hang Tuah dan para prajuritnya menjalankan perintah sultan dengan semangat dan tekad.
Setelah perjalanan yang penuh perjuangan, mereka akhirnya berhasil menemukan sang Puteri dan mengajukan lamaran dari Sultan Mansor Shah.
Namun, takdir memiliki rencana lain. Sang Puteri, yang ternyata juga memiliki kebijaksanaan dan kecerdasan yang luar biasa, tidak serta merta menerima lamaran tersebut.
BACA JUGA:Mengenal Orang Limun, Penghuni Kota Gaib Padang 12
Sebagai gantinya, ia memberikan tujuh syarat yang harus dipenuhi oleh sultan sebelum ia bersedia menerima lamaran tersebut.
Syarat-syarat ini adalah tantangan yang benar-benar luar biasa, jalan emas dari Melaka ke Gunung Ledang, jalan perak dari Gunung Ledang ke Melaka, tujuh nampan jantung nyamuk, tujuh nampan jantung kuman, tujuh tong sirih muda jus kacang, tujuh barel air mata perawan, dan yang paling mengejutkan, cangkir perak berisi darah dari putra sultan.
Sang sultan, walaupun penuh tekad, menyadari bahwa syarat-syarat ini tidak mungkin terpenuhi.
Namun, dengan semangat yang tak kenal lelah, ia mencoba untuk memenuhi tuntutan-tuntutan yang mustahil tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: