Kisah dari Negeri Jiran, Legenda Puteri Santubong dan Puteri Sejinjang

BACA JUGA:Gila dan Tidak Masuk Akal, 5 Tradisi Aneh Suku Di Indonesia, Ada Ritual Sunat Plus Hubungan, Masih Berlakukah?

Cemburu menjadi penyebab pertikaian di antara kedua puteri ini. 

Puteri Sejinjang yang penuh amarah memukul pipi Puteri Santubong dengan aluk, membentuk lengkung yang hingga kini dikenal di Gunung Santubong. 

Puteri Santubong balas dendam dengan melemparkan tombak, yang tak disengaja membunuh Puteri Sejinjang. 

Dua gunung ini pun muncul sebagai akibat kutukan atas kematian kedua puteri.

BACA JUGA:Ratu Laut Selatan Berasal dari Daerah Ini, Cek Nama Ayah dan Nama Aslinya di Sini!

Ada juga versi lain yang menceritakan dua puteri dari Brunei yang melarikan diri, namun akhirnya berkonflik karena rasa cemburu atas kecantikan masing-masing. 

Meskipun berbeda versi, pesan moral dari legenda ini tetap sama.

Yaitu mengajarkan pentingnya persaudaraan, menghindari pertikaian, dan rasa cemburu yang berlebihan.

Kisah ini menjadi pelajaran berharga bagi generasi sekarang, mengingatkan mereka untuk tidak terjerumus dalam pertikaian dan cemburu yang merugikan. 

BACA JUGA:Jejak Sejarah dan Mitos: Misteri di Balik Piramida Sadahurip

Gunung Santubong dan Gunung Sejinjang juga kini menjadi daya tarik pendaki dan pelancong dari dalam dan luar negeri, mengabadikan legenda yang mengajarkan nilai-nilai penting dalam kehidupan. (*)

Sumber: