Keajaiban Lembah Harau: Pesona Alam, Misteri Harimau Inyiak, dan Legenda Tersembunyi

LIMAPULUH KOTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di tengah gemuruh alam Sumatera Barat yang megah, terhamparlah sebuah destinasi yang memukau hati dan merangkul pikiran.

Namanya Lembah Harau, sebuah surga keindahan alam yang telah menarik perhatian banyak pengunjung dari berbagai penjuru.

Dalam lembah ini, perbukitan dan air terjun yang menakjubkan menjadi alasan tak pernah habis untuk para wisatawan kembali.

Tapi jangan terkecoh oleh panorama indahnya saja – Lembah Harau juga membawa kisah-kisah rahasia dan legenda yang menguar di antara rerimbunan pepohonan dan tebing-tebing batu.

BACA JUGA:Legenda Gaib dan Keajaiban Tersembunyi: Misteri-Misteri Memikat Sumatera Barat

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keajaiban Lembah Harau yang tak hanya tentang pesona alamnya, tetapi juga tentang misteri harimau Inyiak yang legendaris serta cerita-cerita tersembunyi yang menjadikan tempat ini begitu istimewa.

Pesona keindahan alam Lembah Harau menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah. Keindahan lembah, perbukitan, dan air terjun yang menakjubkan menjadikan tempat ini sebagai tujuan yang tidak pernah membuat pengunjung bosan.

Terletak di kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, Lembah Harau diapit oleh dua bukit batu terjal dengan ketinggian 100 hingga 500 meter. 

BACA JUGA:Misteri dan Keajaiban Sumatera Barat: Eksplorasi Destinasi Wisata Alam, Religi, dan Budaya yang Menawan

Elevasi dari permukaan laut berkisar antara 500 hingga 850 meter.

Asal nama "Harau" diyakini berasal dari kata ‘parau’, yang berarti suara serak. Dahulu, penduduk di Bukit Jambu sering menghadapi banjir dan longsor, menyebabkan keributan dan kepanikan.

Mereka berteriak histeris yang akhirnya mengakibatkan suara serak, yang kemudian menyebabkan penyebutan nama "harau".

BACA JUGA:5 Misteri Pulau Kalimantan Bikin Merinding Bulu Kuduk

Lembah Harau adalah cagar alam seluas 669 hektar. Survei geologi dari tim Jerman pada tahun 1980 mengungkapkan bahwa jenis batuan di daerah ini mirip dengan yang ditemukan di dasar laut.

Sumber: