Penghuni Kota Saranjana, Kisah Gaib dari Tanah Kalimantan

BACA JUGA:Misteri Pusaka Luhur Nusantara: Mengejar Jejak Istana Nabi Sulaiman dalam Peradaban Kuno Indonesia

Konon, mereka memiliki asal-usul dari bangsa jin atau manusia yang telah berubah menjadi makhluk gaib. 

Sistem pemerintahan di Kota Saranjana adalah monarki, dengan mayoritas penduduknya adalah bangsa jin yang menganut agama Islam.

Namun, keberagaman dalam profesi penduduk Kota Saranjana patut diperhatikan. 

Mereka memiliki beragam pekerjaan, mulai dari petani dan buruh hingga pengusaha, politisi, pejabat pemerintahan, bahkan raja. 

BACA JUGA:Antara Dua Alam: Dika dan Cerita Magis Pertemuannya dengan Putri Sakti dari Bunian

Mereka juga dikenal memiliki ketertarikan terhadap kebersihan dan wewangian, termasuk penggunaan parfum.

Walau keberadaan mereka seringkali menimbulkan ketakutan, penduduk Kota Saranjana sebenarnya tidak pernah mengganggu manusia. 

Mereka bahkan sering berinteraksi dengan dunia manusia, berbelanja di daerah Kotabaru, dan ada yang mengenyam pendidikan di dunia manusia. 

Selain itu, mereka kerap memberikan bantuan kepada manusia dalam berbagai situasi.

BACA JUGA:Menggali Dunia Bunian: Dika dan Petualangan Mistisnya Menemukan Putri Kerajaan di Jantung Jawa Barat

Kisah mengenai penghuni Kota Saranjana menjadi salah satu cerita yang mengajarkan kita untuk tidak hanya melihat berdasarkan penampilan fisik, melainkan untuk lebih memahami dan menerima perbedaan. 

Kota ini, dengan segala misteri dan keunikan, tetap menjadi bagian yang menarik dalam warisan budaya dan cerita masyarakat Kalimantan Selatan. (*)

Sumber: