Misteri dan Legenda Horor di Balik Stasiun Manggarai
Ilustrasi.--
Slamet mengaku telah bertemu dengan seorang pemuda yang baru saja turun dari kereta di stasiun tersebut pada pukul 22.30 WIB, meskipun kereta terakhir telah berangkat pada pukul 22.00 WIB.
Pemuda tersebut juga mengamati penumpang lain yang tampak pucat dan mengenakan pakaian putih.
Slamet dan pemuda tersebut melaporkan kejadian ini kepada petugas stasiun, namun petugas tidak melihat adanya kereta yang melintas.
BACA JUGA:Tersembunyi dalam Tanah, Benteng Terkutuk dan Sisi Kegelapan Pulau Kemaro
Pemuda ini menunjukkan sebuah koran yang ia pinjam dari penumpang lain di dalam kereta, dan koran tersebut terbit pada tahun 1953.
Muhyar, Wakil Kepala Stasiun Manggarai pada waktu itu, mengakui bahwa ada kereta yang beroperasi di luar jadwal.
Namun, dia menjelaskan bahwa kereta ini berjalan tanpa listrik, karena jam operasional pertama dimulai pada pukul 05.00 WIB.
BACA JUGA:Sisi Gelap Pulau Kemaro, Bunker Jepang dan Rahasia yang Menyeremkan
Pernyataan serupa juga datang dari Kepala Humas PT KA Daop Jabotabek, Zainal Abidin.
Legenda urban dan cerita-cerita horor yang berkembang di sekitar Stasiun Manggarai memberikan nuansa mistis dan misterius pada stasiun yang sibuk tersebut.
Meskipun mungkin sulit dipercaya bagi sebagian orang, cerita-cerita ini telah memberikan daya tarik yang menginspirasi film dan tulisan-tulisan horor yang mengingatkan kita bahwa kadang-kadang, di balik hiruk-pikuk keseharian, ada kisah-kisah yang tak bisa dijelaskan dengan logika biasa. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: