Kisah Cinta Saudagar Tiongkok Tan Bun An dengan Gadis Palembang Siti Fatimah di Pulau Kemaro, Ada Apa?

Kisah Cinta Saudagar Tiongkok Tan Bun An dengan Gadis Palembang Siti Fatimah di Pulau Kemaro, Ada Apa?

Pulau Kemaro--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pulau Kemaro, yang terletak di Sungai Musi dekat Palembang, Sumatera Selatan, bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kisah cinta yang legendaris antara saudagar Tiongkok, Tan Bun An, dan seorang gadis Palembang bernama Siti Fatimah

Kisah ini telah menjadi inspirasi dan perbincangan di kalangan masyarakat lokal maupun internasional.

Pada abad ke-18, Tan Bun An, seorang saudagar Tiongkok yang datang ke Pulau Kemaro untuk berdagang, tak sengaja bertemu dengan Siti Fatimah, seorang gadis cantik dan penuh daya tarik dari Palembang. 

Pertemuan tak terduga ini membawa mereka pada perjalanan cinta yang penuh liku dan ujian.

BACA JUGA:Teuku Umar: Pahlawan Cerdas dan Berani yang Ditembak dengan Peluru Emas

Cinta yang Bertahan Meski Rintangan Menghadang

Cinta antara Tan Bun An dan Siti Fatimah tidak diakui secara sosial pada awalnya karena perbedaan budaya dan latar belakang mereka. 

Namun, mereka tetap kuat dan berusaha untuk mempertahankan hubungan mereka meski dihadapkan pada banyak rintangan dan hambatan.

Janji di Atas Batu Berlubang

BACA JUGA:Tahukah Kamu, Indonesia sebagai Satu-satunya Negara di Dunia yang Berhasil Mengusir Penjajah

Salah satu momen paling mengesankan dalam kisah cinta mereka adalah janji yang mereka buat di atas Batu Berlubang, sebuah batu besar yang menjadi simbol cinta abadi mereka.

Konon, Tan Bun An berjanji akan kembali ke Pulau Kemaro setelah menyelesaikan urusannya di Tiongkok. 

Janji ini memberikan semangat kepada Siti Fatimah untuk menunggu cintanya kembali.

Kisah di Balik Makam Tiongkok dan Makam Arab

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: