Raja Sakti dari Toba: Sisingamangaraja ke-12, Pahlawan Berani Mati dari Sumatera Utara yang Kebal Peluru

Raja Sakti dari Toba: Sisingamangaraja ke-12, Pahlawan Berani Mati dari Sumatera Utara yang Kebal Peluru

Sisingamangaraja ke-12-Istimewa-

Raja Sakti dari Toba: Sisingamangaraja ke-12, Pahlawan Berani dari Sumatera Utara Kebal Peluru Bikin Gentar Belanda

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sumatera Utara telah menjadi tanah kelahiran bagi banyak sosok pahlawan yang menginspirasi, dan salah satunya adalah Sisingamangaraja ke-12. 

Dikenal sebagai raja ke-12 dari negeri Toba, pahlawan ini memiliki nama lengkap Patuan Bosar Sinambela Ginoar Ompu Pulo Batu.

Namun, lebih dari sekadar gelar dan nama, Sisingamangaraja memiliki sakti serta tekad yang tak tergoyahkan.

BACA JUGA:Syekh Yusuf Abul Mahasin, Pahlawan dari Sulawesi Punya Ilmu Halimun dan Kebal Senjata

Peristiwa bersejarah pada tahun 1824 menandai awal dari perlawanan Sisingamangaraja terhadap penjajahan Belanda. 

Perjanjian Belanda-Inggris memberikan wilayah Inggris di Sumatera kepada Belanda. 

Namun, ketika pasukan Belanda tiba di wilayahnya, Sisingamangaraja menolak tunduk dan memilih untuk melawan.

Selama hampir tiga dekade, pertempuran sengit terus berlangsung. Sisingamangaraja menjadi lambang perlawanan dan keberanian dalam mempertahankan wilayahnya. 

BACA JUGA:KEBAL PELURU! Panglima Wangkang, Pejuang Tangguh dari Suku Dayak Bakumpai

Kisahnya yang tak terhindarkan dari senjata tajam dan peluru menciptakan rasa takut di antara para musuhnya. 

Bahkan, ia memiliki kemampuan menghilang yang melegenda, meskipun bagi masyarakat Batak, Sisingamangaraja memiliki pantangan, ia tidak boleh terkena darah setiap kali terlibat dalam pertempuran.

Pada tanggal 12 Juni 1907, peristiwa tragis terjadi. 

Pasukan Belanda mengambil tindakan licik dengan menyergap ibu istri pertama dan salah satu anak Sisingamangaraja ke-12. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: