Legenda Atu Belah: Kisah Pengorbanan Ibu Kepada Anak-anaknya
Ilustrasi.--
Sang ibu meminta anak sulungnya untuk mengambil belalang yang telah dikumpulkan dan disimpan di lumbung padi kosong.
Namun, karena terburu-buru atau mungkin karena kelalaian, si anak sulung lupa menutup pintu lumbung setelah mengambil beberapa belalang.
BACA JUGA:Mengungkap Dunia Mistis: Dika, Sang Pendaki yang Bertemu Putri dari Kerajaan Bunian di Jawa Barat
Akibatnya, belalang yang telah dikumpulkan dengan susah payah oleh sang ayah lepas dan terbang bebas. Anak ini menjadi panik dan takut akan marahnya sang ayah.
Ketika sang ayah kembali ke rumah dan mendengar cerita ini, ia sangat marah. Anak sulungnya menangis di depan ibunya dan menceritakan apa yang terjadi.
Sang ibu juga merasa takut akan marahnya suaminya, tetapi tetap membuat makanan dari belalang yang telah dikumpulkan.
BACA JUGA:Jejak Misterius Suku Lingon, Fenomena Mata Biru dan Warisan Tersembunyi di Tengah Hutan Indonesia
Namun, sang ayah pulang tanpa hasil dari berburu dan semakin marah saat mengetahui persediaan makanan mereka habis akibat kejadian belalang tersebut.
Amarah sang ayah meledak dan ditujukan kepada istrinya.
Sang istri, yang takut dan putus asa, berusaha melarikan diri ke hutan. Di sana, ia menemukan sebuah batu ajaib yang konon dapat menelan manusia yang merasa putus asa.
BACA JUGA:Seram! Kisah Mistis Pendaki Gunung Merbabu, Yogyakarta: Diterpa Kabut Tebal dan Suara-Suara Aneh
Agar batu ini bisa menelannya, seseorang harus mengucapkan mantra dalam bahasa Gayo.
Setelah menyanyikan mantra itu, batu tersebut terbelah dan mengundang sang istri untuk masuk ke dalamnya.
Dengan hati-hati, sang istri masuk ke dalam celah batu tersebut dan menghilang.
BACA JUGA:Keajaiban Gus Muafiq: Berani Menantang Dingin Gunung Salju Tanpa Baju di Korea
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: