Liku Endikat Pagaralam: Misteri Hantu Noni Belanda dan Anak Kecil Antara Mitos dan Kenyataan
Jalur Endikat Lahat-Pagaralam.-ISTIMEWA-
Liku Endikat Pagaralam: Misteri Hantu Noni Belanda dan Anak Kecil Antara Mitos dan Kenyataan
PAGARALAM, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Liku Endikat, sebuah ruas jalan yang menghubungkan Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat di Provinsi Sumatera Selatan, telah menjadi sorotan sebagai jalur dengan reputasi misterius dan menyeramkan.
Para pengguna jalan yang melintasinya sering kali merujuk padanya dengan sebutan "jalur maut" atau "jalur tengkorak".
Di balik reputasinya yang mencekam, jalur ini juga dikenal dengan kisah-kisah mistis yang menjadi bagian dari warisan budaya setempat.
Salah satu aspek yang membuat Liku Endikat menjadi begitu menarik adalah kisah-kisah mistis yang melingkupinya.
Konon, jalur ini dihuni oleh beragam makhluk gaib dan entitas supernatural.
Para pengemudi dan pengguna jalan seringkali melaporkan pengalaman-pengalaman yang tidak biasa, seperti melihat penampakan hantu, mendengar suara-suara aneh, dan merasa adanya kehadiran tak kasat mata.
Beberapa cerita populer yang beredar di sekitar Liku Endikat melibatkan hantu penunggu jalur, sosok misterius yang menghampiri kendaraan di malam hari, serta penampakan bayangan-bayangan yang muncul di tengah jalan.
BACA JUGA:Likuan Endikat, Tikungan Legendaris Pagar Alam
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mengkonfirmasi keberadaan makhluk gaib ini, cerita-cerita tersebut tetap melekat dalam kesadaran masyarakat setempat.
Jalur Liku Endikat dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1920-an.
Pada awalnya jalur ini dibuat untuk mengangkut hasil pertanian dari wilayah Pagaralam menuju Palembang.
Beratnya medan dan proyek yang dikerjakan ditambah dengan peralatan seadanya konon membuat proses pembangunan jalan ini banyak menelan korban jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: