Keindahan Taman Buaksi Terabaikan? Menelisik Rendahnya Kunjungan di Tahun 2023

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sejak awal tahun 2023, pengunjung di Taman Buaksi agak sepi.

Meskipun demikian, setiap hari masih ada yang berkunjung ke taman bunga ini di Kabupaten Empat Lawang.

Pen, pengelola dan pemilik Taman Bunga ini, mengungkapkan bahwa sejak awal tahun, kunjungan ke taman bunganya memang cenderung sepi, dan ia tidak tahu secara pasti penyebabnya.

BACA JUGA:5 Fakta Tentang Misteri Kota Saranjana: Legenda Kota Tak Kasat Mata di Pulau Kalimantan

"Saat ini memang agak sepi, tetapi setiap harinya masih ada pengunjung yang datang. Mungkin karena akses yang agak jauh," katanya pada Rabu (9/8/2023).

Pantauan langsung wartawan di lokasi juga menunjukkan bahwa taman ini, yang memiliki rencana untuk menyediakan fasilitas petik buah, mengalami kurangnya pengunjung.

Taman Buaksi terletak di tengah perkebunan dan hutan Jalan Poros, yang menghubungkan Kota Tebing Tinggi dan Kecamatan Pendopo. 

BACA JUGA:Mengungkap Kearifan Mistik: Mantra Pertanian Aceh yang Menyuburkan Tanah dan Jiwa

Meskipun tidak terlalu jauh dari pusat Kota Tebing Tinggi, dibutuhkan waktu 10-15 menit dari sana, sedangkan dari Pendopo diperlukan waktu 15-20 menit untuk menuju taman ini.

Pen juga menambahkan bahwa sejak tahun 2019, taman yang telah ia kelola ini mengalami ketiadaan pengunjung selama masa Pandemi Covid-19.

 "Saat itu, seringkali kami mengalami hari tanpa pengunjung, sehingga pemasukan benar-benar nihil," ungkapnya.

BACA JUGA:Keajaiban di Tol Padalarang: Perjalanan Gaib Dokter Cantik Menemukan Istana, Begini Ceritanya!

Syiran, seorang pengunjung yang ditemui wartawan di lokasi, mengatakan bahwa ia jarang mengunjungi taman bunga ini, tetapi kali ini ia mampir karena lewat Jalan Poros.

Ia merasa tempat ini cocok untuk istirahat dan menikmati suasana yang sejuk serta banyaknya tanaman dan pohon di sekitar. (Pad)

Sumber: