Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Ini Sejarah dan Misteri Hantu Noni Belanda di Gunung Dempo Pagar Alam

Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Ini Sejarah dan Misteri Hantu Noni Belanda di Gunung Dempo Pagar Alam

Orang duduk di Gunung Dempo-FOTO: RERI-REL

Tidak hanya itu, beberapa orang mengklaim pernah mendengar suara tangis atau jeritan samar-samar di sekitar Gunung Dempo pada malam hari. 

Mereka meyakini bahwa suara tersebut berasal dari Noni Belanda yang meratapi nasibnya yang tragis. 

BACA JUGA:Memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke-78, Lapas Empat Lawang Gelar Pekan Olahraga dan Seni Narapidana

BACA JUGA:Duo Residivis Curanmor Pasrah Setelah Ditangkap oleh Polisi

Seiring berjalannya waktu, cerita ini semakin terkenal dan masyarakat sekitar pun semakin waspada terhadap keberadaan misterius ini.

Kisah tentang Noni Belanda Berwajah Hancur telah menjadi bagian dari warisan budaya setempat, diwariskan dari generasi ke generasi. 

Meskipun tidak ada bukti konkret yang mendukung keberadaan makhluk tersebut, cerita ini tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan yang tertarik dengan hal-hal mistis dan supranatural.

Bagi sebagian orang, Gunung Dempo bukan hanya sekadar tempat wisata alam, tetapi juga memiliki aura mistis yang memikat. 

Sementara bagi yang lebih skeptis, cerita ini mungkin hanyalah mitos yang telah melambangkan cerita rakyat yang bertujuan menghibur dan membuat suasana semakin menarik.

BACA JUGA:Cara Mengecilkan Perut Buncit dengan Langkah-Langkah Efektif

BACA JUGA:Mengungkap Mitos Larangan Keluar Rumah saat Waktu Magrib Tiba: Fakta atau Khayalan

Tentu saja, apakah Anda mempercayai cerita tentang Noni Belanda Berwajah Hancur atau tidak, Gunung Dempo tetap menjadi destinasi yang menarik untuk dijelajahi. 

Keindahan alamnya yang menakjubkan dan panorama yang luar biasa membuat setiap pengunjung merasa terpesona. 

Jadi, jika Anda berencana mengunjungi Gunung Dempo di Pagar Alam, jangan kaget jika Anda mendengar cerita-cerita mistis yang beredar di sekitarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: