Candi Cangkuang: Jejak Sejarah Peradaban Jawa Barat
Candi Cangkuang di Jawa Barat.-Net-
BACA JUGA:Kampung Naga: Memelihara Tradisi di Tengah Modernitas
Namun, perkawinan mereka ditentang oleh sang ayah karena perbedaan status sosial.
Tak ingin melawan kehendak ayahnya, Dewi Rengganis menarik diri dan bersembunyi di sebuah pulau kecil di tengah Danau Situ Cangkuang.
Pulau kecil ini kemudian dinamai Pulau Cangkuang.
Di pulau itu, Dewi Rengganis hidup sebagai pertapa dengan nama Nyai Endang Geulis.
Ia mendirikan pemukiman dan memperkenalkan ajaran agama Islam di daerah tersebut.
Pendirian Candi Cangkuang
Setelah Nyai Endang Geulis wafat, para pengikutnya membangun sebuah candi untuk menghormatinya.
Candi tersebut kemudian dikenal sebagai Candi Cangkuang,
BACA JUGA:Pertemuan dengan 'Orang Bunian' di Padang: Sebuah Pengalaman Unik dari Dunia Lain, Simak Ceritanya!
yang berasal dari kata "cangkuah" dalam bahasa Sunda yang berarti "sendok," mengacu pada bentuk fisik candi yang menyerupai sendok.
Candi ini menjadi monumen penting untuk mengenang jasa Nyai Endang Geulis dalam menyebarkan ajaran agama Islam di wilayah Jawa Barat.
Arsitektur Candi Cangkuang
Candi Cangkuang memiliki arsitektur khas Indonesia dengan perpaduan budaya Hindu dan Buddha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: