Sejarah Salah Satu Terowongan Terpanjang di Sumatera Selatan, Ternyata ada di Empat Lawang Loh

Sejarah Salah Satu Terowongan Terpanjang di Sumatera Selatan, Ternyata ada di Empat Lawang Loh

Terowongan di Kecamatan Tebing Tinggi.-FOTO: ANITA-REL

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sejarah Salah Satu Terowongan Terpanjang di Sumatera Selatan, Ternyata ada di EMPAT LAWANG Loh.

Mengutip dari buku yang berjudul Kebudayaan Kabupaten Empat Lawang Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati (Budaya Benda dan Tak Benda) yang ditulis oleh Anita Silvia, seorang pemudi asli dari Kabupaten Empat Lawang.

Dalam artikel ini akan membahas Budaya Benda yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi.

Tebing Tinggi ialah ibukota Kabupaten Empat Lawang. 

BACA JUGA:Miliki Cerita Mistis di Balik Keindahan Pantai Marina, 4 Fakta yang Bikin Geleng Kepala

BACA JUGA:Miliki Bungker Kuno, Ternyata Ini Sejarah dan Misteri Pulau Kemaro Sumsel

Berdasarkan penelusuran tim penulis buku, Budaya Benda yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi yakni Terowongan Kereta Api yang dibangun pada waktu zaman penjajahan Belanda, makam Puyang Gadis, makam Puyang Tanah Tinggi. 

Sementara Budaya Tak Benda seperti tradisi sedekah ruah, tradisi sedekah Serabi.

Terowongan Kereta Api yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi tepatnya di area Tebing Alay merupakan salah satu terowongan terpanjang di Provinsi Sumatera Selatan. 

Berdasarkan hasil wawancara dengan H. Muhayan Basri selaku Sekretaris Dewan Adat Kabupaten Empat Lawang mengatakan Terowongan ini dibangun 1928-1929 pada masa kolonial Belanda dan memiliki panjang 424 meter.

BACA JUGA:Mengenal Sepintas Suku Pedalaman Sumatera, Budaya dan Kehidupan Masih Tradisional

BACA JUGA:Beberapa Wisata Kuliner yang Bisa Ditemukan di Medan, Rasanya Enak Lho!

Pribumi berkerja siang dan malam tanpa henti, mereka dipaksa berkerja untuk menyelesaikan Terowongan tersebut.

Bahkan banyak pekerja yang mati karena kelelahan dan kelaparan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: