Muharram 2023, 4 Amalan Tradisi Malam 1 Suro Bagi Umat Islam

Muharram 2023, 4 Amalan Tradisi Malam 1 Suro 4 Bagi Umat Islam

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Malam satu suro, identik dengan malam sakral bagi masyarakat jawa, karena malam tersebut berbagai ritual budaya dari yang berbau mistis hingga hanya sekedar adat dan kebiasaan.

Satu suro itu sendiri, merupakan hari pembuka tahun penanggalan jawa, bertepatan dengan 1 Muaharram dalam kalender Hijriah.

Dalam kata lain, satu suro adalah tahun barunya dalam kalender jawa, yang sama halnya dengan 1 Januari dalam kalender Masehi.

BACA JUGA:1 Suro Kapan 2023, Ritual Memandikan Keris Berikut Tata Cara Mencuci Benda Pusaka Simak Sampai Selesai

Jika tradisi malam tahu baru pada tahun Masehi dirayakan dengan pesta, senang-senang dan sejenisnya, lain halnya dengan tradisi malam malam 1 suro itu bagi masyarakat jawa khususnya masyakatat di lingkungan kraton jawa, identik dengan berbagai ritual-ritual budaya.

Berbagai ritual-ritual budaya itu antara lain, ritual memandikan pusaka, topo mbisu, mubeng beteng atau mengelilingi benteng keraton.

BACA JUGA:Kapan Malam 1 Suro 2023?, Berikut 3 Ritual Dilakukan Saat Malam Tahun Baru Jawa

Dikutip dari berbagai sumber, tradisi malam satu Suro bermula saat zaman Sultan Agung, pada Kesultanan Mataram Islam di tanah Jawa.

Saat itu, masyarakat umumnya sudah mengikuti sistem penanggalan tahun Saka yang diwariskan dari tradisi Hindu. 

BACA JUGA:Pesugihan Suro Adalah? Waspada! Ritual Malam Satu Muharram Pembawa Petaka

Sementara Kesultanan Mataram Islam sudah menggunakan sistem kalender Hijriah .

Sultan Agung yang ingin memperluas ajaran Islam di Tanah Jawa berinisiatif memadukan kalender Saka dengan kalender Hijriah menjadi kalender Jawa.

BACA JUGA:Kalender Jawa 1 Suro 2023, Berikut Pantangan yang Tidak Boleh Dilanggar Jika Tidak Ingin Mengalami Kesialan

Sumber: