Tarian Puyang Putri, Tarian Khas Desa Sawah Empat Lawang dari Legenda Cinta Si Pahit Lidah
Tarian Puyang Putri.--
Setiap gerakan tarian ini diilhami oleh kisah cinta tragis antara Si Pahit Lidah dan Putri Puyang.
Gerakan lembut dan anggun mencerminkan keindahan dan kehalusan perasaan cinta mereka, sementara gerakan yang kuat dan tegas mewakili keberanian dan tekad mereka untuk bersatu.
BACA JUGA:Masjid Ini Dibangun Ditanah Kesultanan, Memiliki Sejarah yang Panjang dan Beragam
Para penari tarian ini mengenakan pakaian tradisional yang khas. Para penari wanita mengenakan kebaya berwarna terang dengan kain batik dan hiasan emas yang indah.
Sementara itu, para penari pria mengenakan pakaian tradisional khas yang mencerminkan kesederhanaan dan keanggunan.
Tarian Puyang Putri telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Desa Sawah Empat Lawang. Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara budaya, pernikahan, dan festival lokal. Masyarakat desa dengan bangga menjaga tradisi ini hidup, karena tarian ini bukan hanya tentang keindahan gerakan dan melodi yang memikat, tetapi juga tentang warisan budaya dan cinta yang tak terlupakan.
BACA JUGA:Menelusuri Keajaiban Sejarah Sumatera Selatan, Bikin Berdecak Kagum
Tarian Puyang Putri tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan kita tentang arti sejati dari cinta dan keberanian. (Rer)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: