Kapan Malam 1 Suro 2023?, Berikut 3 Ritual Dilakukan Saat Malam Tahun Baru Jawa

Kapan Malam 1 Suro 2023?, Berikut 3 Ritual Dilakukan Saat Malam Tahun Baru Jawa

ILUSTRASI--

BACA JUGA:Pesugihan Gunung Lawu Tumbal Paling Kejam, Rela Korbankan Anak Istri Demi Harta dan Kuasa

2. Ruwatan

Ruwatan adalah sebuah tradisi upacara adat yang sejak dulu hingga sekarang masih dilestarikan dan dimanfaatkan oleh  masyarakat secara luas. 

Meruwat berasal dari kata ruwat dalam bahasa jawa, yang memiliki arti membuang sial atau menyelamatkan orang dari gangguan tertentu. 

BACA JUGA:Persyaratan Pesugihan Gunung Kemukus, Siapkan Pasangan Tidak Sah Jalani Ritual Kekayaan Datang Melimpah

Gangguan itu bisa dikatakan sebagai kelainan dari suatu kondisi yang umum dalam suatu keluarga maupun pada diri seseorang. 

Gangguan yang harus diruwat yakni gangguan bagi seseorang yang disebabkan oleh suatu perbuatan yang dapat menimbulkan sial/celaka atau dampak sosial lainnya. 

BACA JUGA:3 Jenis Tanaman Pengusir Jin dan Santet Wajib Ada di Pekarangan Rumah

Ruwatan bagi masyarakat jawa adalah suatu bentuk usaha yang bertujuan agar kelak setelah menjalani ruwatan mendapatkan berkah berupa keselamatan, kesehatan, kedamaian, ketentraman jiwa, kesejahteraan dan kebahagiaan bagi diri sendiri secara khusus maupun bagi keluarga dalam lingkup yang lebih besar lagi.

3. Tapa Brata

Tapa Brata adalah istilah dari bahasa Jawa, pengertian itu sendiri ‘bertapa’ bisa dikatakan seseorang dalam perjalanan mengasingkan diri dari keramaian.

BACA JUGA:Meninggal Karena Tumbal? Berikut 8 Tanda yang Dialami Calon Tumbal Pesugihan

Tapa Brata adalah mekanisme mengatur hawa-hawa atau keinginan nafsu duniawi, seperti makan, tidur, libido dan lainnya.

Tapa Brata hanya ditujukan untuk mencari ketenangan dan netralitas di dalam jiwa.

BACA JUGA:Pesugihan Gunung Lawu Tumbal Paling Kejam, Rela Korbankan Anak Istri Demi Harta dan Kuasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: