Demi Yamaha dan Honda, Dorna Sport Akan Rubah Aturan Konsesi

Demi Yamaha dan Honda, Dorna Sport Akan Rubah Aturan Konsesi

Chief Sporting Officer Dorna Sport, Carlos Ezpeleta. -MotoGP.com---

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Carlos Ezpeleta, selaku Chief Sporting Officer Dorna Sport mengatakan, pihaknya bertekad membantu Honda dan Yamaha dari keterpurukan dalam waktu dekat ini.

Bantuan ini berupa perubahan pada aturan konsensi pabrikan MotoGP.

Musim ini saja, Yamaha dan Honda hanya meraih satu podium dalam main race. KTM jadi satu-satunya pesaing Ducati Musim ini.

BACA JUGA:Liverpool Boyong Kapten Timnas Hungaria, Mahar Sentuh Angka Rp1 Triliun

Ducati sendiri pernah jadi pabrikan konsesi pada 2014 dan 2015, sementara KTM jadi pabrikan konsesi pada 2017-2020. Di lain sisi, Aprilia jadi pabrikan konsesi pada 2015-2022. Honda dan Yamaha adalah dua pabrikan yang tak pernah jadi pabrikan konsesi dan kini malah giliran terpuruk.

Oleh karena itu, Dorna dan FIM akan berusaha aturan konsensi bersama MSMA (Asosiasi Pabrikan). Namun, pabrikan konsensi seperti KTM, Ducati, dan Aprilia harus menyetujui hal ini.

"Kami sedang berusaha untuk bisa membantu, tak hanya Honda, melainkan juga Yamaha, agar mereka bisa kembali kompetitif dalam waktu yang lebih cepat," ungkap Ezpeleta dalam wawancaranya dengan Catalunya Radio.

BACA JUGA:Juga Menjadi Pembuka Ruang, Berikut Tipe-tipe Striker Dalam Sepakbola

"Honda dan Yamaha sangat murah hati dengan aturan konsesi pada masa lalu, dan itu vital bagi Ducati dan Suzuki untuk tampil kompetitif dengan cepat, serta bagi KTM dan Aprilia untuk masuk ke MotoGP dan tampil kompetitif juga. Posisi Dorna adalah mendukung sistem konsesi diubah," lanjutnya.

Musim ini sendiri merupakan kali pertama tak adanya pabrikan konsensi sejak diberlakukan 2014 lalu. Nah, apa sih perbedaan pabrikan konsesi dan non-konsensi? berikut kami jelaskan.

- Pabrikan konsesi boleh menggunakan 9 mesin per musim, sedangkan non-konsensi hanya boleh memakai 7 mesin saja;

BACA JUGA:TERUNGKAP! Pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia Vs Argentina Ternyata Siasat FIFA?

- Pabrikan konsesi boleh untuk tidak menyegel spesifikasi mesin sebelum musim dimulai, berbeda dengan non-konsensi yang wajib menyegel spesifikasi mesin atau berada dalam aturan 'Engine Freeze';

- Pabrikan konsesi boleh menjalankan tes tanpa batas alokasi hari, sementara non-konsensi hanya mendapatkan 5 hari tes saat musim berlangsung;

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: