Macam-macam Lampu Minyak Tanah, Cara Orang Zaman Dulu Terhindar dari Gelapnya Malam Hari
ILUSTRASI--
BACA JUGA:Hendak Bayar Listrik Selalu Was-was, Ini Saran PLN
Sama seperti lampu semprong, lampu teplok juga memilki semprong.
Ukurannya sedikit lebih kecil dari lampu semprong yang dapat digantungkan, pada bagian samping lampu teplok, ada kawat kuat yg berfungsi sebagai pegangan dan mencentelkan teplok pada paku di tembok, atau tiang.
Bagian tengah kawat ada seng bulat lebar untuk menghalangi bias cahaya agar tidak membuat silau yang membawa sehingga semua yang di depannya nampak jelas.
Biasanya seng bergambar gadis-gadis cantik para artis luar negeri.
BACA JUGA:Bangun SUTT 150 kV Lubuk Linggau - Tebing Tinggi, PLN Koordinasi dengan Bupati Empat Lawang
5. Lampu Patromak
Lampu ini sangat populer pada jaman listrik belum begitu merata pada zaman dahulu.
Tidak semua mampu memiliki lampu petromak, hanya orang-orang dari kalangan menengah ke atas yang bisa memilikinya.
Cahaya yang dihasilkan bisa disesuaikan melalui pompa manual pada tuas di bagian bawah lampu.
BACA JUGA:PLN Jalin MoU Bersama Polres Empat Lawang
Cahaya lampu yang sangat terang melebihi cahaya lampu teplok atau lampu semprong.
Memiliki tanki tempat minyak tanah yang warnanya mengkilap dan tanki itu ada alat pemompa manualnya, berwarna merah.
Selain itu ada juga alat pendeteksi tekanan gasnya, di atas tabung itu ada tempat di mana api dinyalakan dengan spiritus, cairan yang mudah terbakar dan menguap.
Baru di atasnya dipasangilah kaos lampu yang terbuat dari semacam kain. Di sekelilingnya ada kaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: