Sinyal Jodoh dari Allah, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tidak ada orang yang tidak pernah datang jodohnya. Umumnya setiap orang datang sinyal jodohnya.

Demikian disampaikan Ustadz Khalid Basalamah dalam penjelasannya di video beredar di berbagai plaform jaringan sosial.

Menurut ustadz Khalid Basalamah, Allah selalu mendatangkan sinyal jodoh kepada seseorang. Selalu ada orang yang cendrung kepada seseorang dan seseorang cendrung kepada orang lain. Bagaimana pun keadaanya.

Namun masalahnya, banyak orang selalu rewel dengan datangnya sinyal jodoh tersebut. Padahal yang datang tersebut sudah baik orangnya untuk dirinya.

BACA JUGA:Apa Tanda Dia Bukan Jodoh Kita? Ini Jawaban Habib Husein Ja'far

Padahal smabung dia, jodoh adalah takdir ikhtiar, dalam artian itu pilihan yang diserahkan kepada seseorang itu sendiri.

Kecuali dalam kondisi udzur Syar'i, penolakan itu tidak apa-apa. 

Berikut penjelasan lengkap Ustadz Khalid Basalamah, tentang Sinyal Jodoh:

"Ini pendapat ulama, saya bicara masalah agama, tidak ada dalam agama kita, jodoh itu belum datang, ngak ada umumnya. Umumnya, semua orang akan datang sinyal jodoh.

BACA JUGA:Apa Hukum Cari Jodoh via Online Menurut Islam? Jomblo Akut Wajib Baca!!

Itu semua sinyal ya, hidayah itu sinyal seperti ibu dengar adzan ada sinyal hidayah, ada bisikan dalam hati dari malaikat. sholat itu sinyal hidayah. bangun tengah malam itu sinyal hidayah ada fakir miskin minta bantu sinyal hidayah, kan gitu.

Sama halnya dengan begitu Allah datangkan sinyal jodoh kepada setiap orang, ngak ada yang tidak ada sinyal jodoh, artinya dia akan pernah ada kecendrungan atau orang cendrung sama dia. Bagaimana pun keadaannya.

Masalahnya dia yang rewel, mohon maaf saya bahasakan ini masalah agama, ya. karena kita lihat ada orang lumpuh, laki-laki di Jakarta ini ada, kakinya lumpuh, tangannya lumpuh, semua istrinya ada, punya anak, (dan) bekerja.

Setiap datang sinyal, ada orang yang cendrung dengan kita, ada gambaran dapat informasi tentang seseorang, maka yang terjadi apa, kita (kerjakan shalat) Istkharah, minta sama Allah pentunjuk dimudahkan. Termudahkan, selesai.

Sumber: