Pembangunan Tol Betung-Jambi Ada Kendala, Penlok Trase Jalan Direvisi

Pembangunan Tol Betung-Jambi Ada Kendala, Penlok Trase Jalan Direvisi

ilustrasi jalan tol.-ISTIMEWA-

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pembangunan tol Betung-Jambi ada kendala. Terjadi revisi penentuan lokasi (penlok) trase lahan.

Dampaknya, panjang jalan bebas hambatan ini jadi taambah panjang. Dari semula 21,8 kilometer (km), menjadi 23.3 km.

Adanya perubahan panjang itu diungkap Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumsel, Darma Budhy, Rabu (14/6/2023).

BACA JUGA:Cari Duit Rokok, Tiga Remaja Nekat Nyolong Besi Pembatas Tol Indralaya-Prabumulih

Menurutnya, revisi penlok dari trase awal agar tidak bersinggungan dengan lahan pertambangan.

“Pada lahan pertambangan itu ada konstruksi tertentu yang tidak boleh ada galian, untuk melindungi batu bara. Jadi trase tol digeser,” jelasnya.

Karena itu, ada pertambahan panjang jalan tol itu 1,5 km.

Namun ada dampak positif dari pergeseran trase itu. Jumlah timbunan mengalami penyusutan. Kalau menggunakan trase awal butuh timbunan 12,8 juta meter kubik.

BACA JUGA:Exit Tol Musi Landas dan Exit Tol Pangkalan Balai di Mana? Ternyata di Sini Lokasinya!

Sedangkan dengan revisi trase ini, hanya butuh 3,5 juta meter kubik.

Dengan kata lain, pergeseran trase ini membuat biaya yang dikeluarkan lebih rendah. Secara ekonomis konstruksi pada trase baru ini lebih efektif dan optimal.

“Sebelumnya dana yang dianggarkan untuk tol ini Rp5,7 triliun. Setelah revisi trase, diperkirakan hanya menghabiskan dana sebesar Rp3,1 triliun. 

Penghematan anggaran cukup signifikan,” imbuh Budhy.

BACA JUGA:Pembangunan Rest Area Tol Trans Sumatera Pekanbaru-Dumai Dikerjakan Generasi Milenial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: