11 Orang Tertipu Jimat Penglaris Palsu, Mahar Dikredit Lima Kali Bayar

11 Orang Tertipu Jimat Penglaris Palsu, Mahar Dikredit Lima Kali Bayar

ILUSTRASI--

BANDAR LAMPUNG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Aksi penipuan bermodus dukun palsu, kembali terjadi.

Kali ini sedikitnya 11 orang telah tertipu aksi dukun palsu berinisial GO alias RO alias AI (48), warga Desa Embacang Permai, Kecamatan Mesujiraya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Pelaku dukun palsu ini ditangkap aparat Polsek Banjaragung, di Kampung Penawarjaya, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung.

“Hari Senin (5/6/203) sekitar pukul 22.30 WIB, kami menangkap pelaku penipuan dengan modus sebagai dukun palsu. Penangkapan dilakukan di Kampung Penawarjaya, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang,” kata Kapolsek Banjaragung AKP M Taufiq seperti yang dikutip dari Radar Lampung (Disway.ID Network)

BACA JUGA:Pencuri Pipa Milik Pertamina Ditangkap

BACA JUGA:Pengangguran Gasak Laptop Milik SMK

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti (BB) berupa kain kafan sepanjang satu meter, dupa merek gunung kawi sebanyak 9 buah, kain sarung kotak-kotak.

Kemudian ada peci warna hitam, baju kemeja lengan pendek warna cokelat bermotif bunga, celana jeans warna cream, lemari plastik, tas selempang warna hitam, handbody merek Natur-E, parfum merek Evangeline, dan satu rol benang putih.

Kapolsek menjelaskan, terungkapnya aksi penipuan yang dilakukan oleh pelaku ini setelah salah satu korban bernama Tri Puspita Sari (41), warga Kampung Banjardewa, Kecamatan Banjaragung, melapor ke Mapolsek Banjaragung.

Dalam laporannya, korban merasa telah ditipu oleh pelaku yang terjadi pada Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 20.00 WIB di rumah korban. 

BACA JUGA:Buronan Kejati Sumsel Ditangkap di Mall, DPO Selama 2 Tahun

BACA JUGA:Ngigau Dapat Jekpot Bangun Tangkap Polisi

Saat itu pelaku datang ke rumah korban dan menawarkan jimat untuk melancarkan usaha.

Mahar atas jimat tersebut, pelaku meminta uang sebanyak Rp5 juta yang dilakukan secara bertahap sebanyak lima kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: