Mengenal Haji Backpacker, Menunaikan Haji Dengan Cara Ekstrim

Kembali ke video Kang Alman, sapannya, Ia menilai Haji Backpacker yang ada di Masjidil Haram ini sudah terbiasa tidur diteras Majidil Haram bukan sehari dua hari namun hingga berbulan bulan menunggi musim Haji tiba dengan bertahan tidur beratapkan langit.

Namun ini, kata Alman, bukan jemaah asal Indonesia, karena kalau datang dari Indonesia tidak se ektrim ini, tidak mau seperti orang pindahan ganti baju di kamar mandi, tidur ngapar seperti dilantai tp mereka bukan orang tidak mampu hanya saja nekad dan jalani haji seperti ini. 

BACA JUGA:4 Oknum Anggota Satpol PP Kedapatan Hisap Sabu di Pos Jaga Pendopoan Rumah Dinas Bupati Ketapang

Nah kalau soal aturan haji, Kang Alman menjelaskan ada permit atau izin harga. 

Permit ada yang 8 Ribu ,10 Ribu sampai 13 Ribu riyal, itu untuk orang yang tinggal di Arab Saudi jangan juga beranggapan orang yang tingbal di Arab Saudi bisa keluar masuk haji semaunya, tidak sesederhana itu.

Kota Mekkah musim haji dijaga ketat, bahaya kalau tidak di jaga. "Haji di zaman modern sulit mrnghadapi manusia, haji dizaman Rasulullah sulit menghadapi alamnya yang ektrim," Kata Alman. 

Pesannya, kalau mau menjadi haji backpacker jangan seperti ini harus ada tempat tinggal, nanti jatuh sakit karena cuaca di Mekkah jika panas, panas sekali, perbekalan juga harus cukup, kesehatan harus dijaga.

BACA JUGA:HEBOH!! Bayi Laki-laki Ditemukan Warga di Depan SPBU, Diduga Sengaja Ditinggalkan Ibunya

Semoga kita semua mendapatkan panggilan haji dan umroh ke tanah suci. Aamiin Ya Rabbal Alamin (*)

Sumber: