Ungkap Pembangunan Jalan Tol Ada Campur Tangan Swasta, Basuki Hadimuljono: 'Sebetulnya Bukan Hanya Jalan Tol'

Ungkap Pembangunan Jalan Tol Ada Campur Tangan Swasta, Basuki Hadimuljono: 'Sebetulnya Bukan Hanya Jalan Tol'

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. -disway.id---

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Ternyata pembangunan jalan tol yang dilakukan oleh pemerintah tak sepenuhnya hasil pemerintah alias campuran.

Hal ini diungkap langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Pembangunan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Campuran yang dimaksud Basuki yakni sumber pembiayaan untuk membangun infrastruktur di Tanah Air, termasuk jalan tol ada juga yang berasal dari investor.

BACA JUGA:Daftar 17 Gubernur Habis Masa Jabatan September 2023

"Tidak semuanya (berasal dari) investor," ucap Basuki di gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Kamis 25 Mei 2023.

Jadi, menurut paparan Basuki, sumber biaya/dana pembangunan proyek infrastruktur pemerintah memang berasal dari berbagai pihak bukan satu pihak saja.

Salah dua sumber pembiayaan itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) dan Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

BACA JUGA:Ketentuan Keterwakilan Perempuan Masih Pakai Perhitungan Lama

Ditambah ada juga dukungan konstruksi demi meningkatkan indikator untuk mengetahui tingkat efisiensi dari sebuah investasi alias IRR.

“Ada investor, ada KPBU, ada yang dukungan konstruksi supaya menaikkan IRR-nya, ada yang sebagian dilakukan oleh APBN juga. Jadi semua campuran,” terang Basuki.

Lebih lanjut, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Basuki menyebut kalau APBN membantu sekitar 30-40 persen dari pembangunan berbagai infrastruktur di Tanah Air.

BACA JUGA:Mantan Narapidana Nyaleg? Berikut Syarat dan Ketentuannya

Kemudian sumber lainnya berasal dari swasta dan KPBU. Keseluruhan gabungan dari pembiayaan itu juga termasuk ke dalam proyek pembangunan jalan tol.

“Sebetulnya bukan hanya tol, pembangunan infrastruktur ini kan juga di dalam RPJMN, APBN-nya kan hanya bagian kecil, 30 persen, 40 persen,” tukasnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: