WASPADA PUPUK PALSU! Ini Imbauan Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Rejang Lebong

WASPADA PUPUK PALSU! Ini Imbauan Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Rejang Lebong

ILUSTRASI--

CURUP, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Sekitar 20 ton pupuk yang diduga palsu berhasil diungkap oleh Polda Bengkulu beberapa waktu lalu, 

Karenanya, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Rejang Lebong mengimbau kepada seluruh petani agar lebih teliti lagi dalam membeli pupuk untuk kebutuhan pertaniannya.

BACA JUGA:Polisi Temukan Rp3,75 Juta Uang Palsu || Pelaku Beli dari Online

Kepala Distanak Kabupaten Rejang Lebong, Ir Zulkarnain mengatakan, para petani harus bisa memastikan bahwa pupuk yang dibeli untuk kebutuhan tanamannya sudah memiliki laber Standar Nasional Indonesia (SNI).

Juga sudah terdaftar di Kementerian Pertanian yang ditandai dengan nomor seri yang ada di kemasan pupuk tersebut.

BACA JUGA:Selain Dapat Kaki Palsu, Disabilitas di Daerah Ini Juga Berkesempatan Ikut Pelatihan

“Pupuk palsu yang ini selain memberikan dampak buruk terhadap produksi pertanian, juga berpotensi menimbulkan kerugian negara dari sektor pertanian,” terang Zulkarnain seperti yang dikutip dari Koran Rakyat Bengkulu.

Peran penyuluh pertanian pun sangat penting dalam membantu para petani memilih pupuk resmi untuk kebutuhan pertanian di daerah. 

BACA JUGA:Damkar Empat Lawang Kerap Kena Prank Laporan Palsu

Para penyuluh pertanian harus bisa membantu pemerintah dalam mensosialisasikan penggunaan pupuk resmi, dan seperti apa bahaya dari pupuk palsu untuk hasil produksi pertanian nantinya.

“Untuk itu para penyuluh pertanian ini harus juga memahami dan mengetahui jenis-jenis pupuk yang resmi dikeluarkan oleh pemerintah," jelasnya.

BACA JUGA:Waspadai Uang Palsu Jelang Lebaran

Termasuk ketentutan  Persyaratan Teknis Minimal (PTM) pupuk, serta lampiran sertifikat hasil uji mutunya. 

"Peran penyuluh pertanian sangat penting disini untuk membantu para petani agar tidak terkecoh dengan pupuk palsu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: