Terungkap! Anak Kandung Tikam Ayah Kandungnya Sebanyak Tiga Kali Hingga Tewas

Terungkap! Anak Kandung Tikam Ayah Kandungnya Sebanyak Tiga Kali Hingga Tewas

Rekontruksi pembunuhan anak terhadap ayah kandungnya di Talang Muara Palu, Desa Simpang Perigi Kecamatan Ulu Musi, beberapa waktu lalu.-Padri/REL-

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Polres EMPAT LAWANG melaksanakan rekontruksi pembunuhan anak terhadap ayah kandungnya di Talang Muara Palu, Desa Simpang Perigi Kecamatan Ulu Musi, beberapa waktu lalu.

Setidaknya ada 17 adegan diperagakan  dalam rekontrusi tersebut, berlangsung di halaman Mapolres Empat Lawang, Kamis, (11/5/2023).

BACA JUGA:Anak Bunuh Ayah Kandung di Ulu Musi Empat Lawang, Pelaku Kabur!

Dalam pelaksaan rekontruksi tersebut turut hadir Kasi Datun dan Kasubbag Datun Kejari Empat Lawang,

"Terdapat 17 Adegan yang diperankan tersangka maupun saksi selama pelaksanaan rekonstruksi," kata Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno melalui Kasi Humas, Kompol Hidayat.

BACA JUGA:Bikin Histeris Anak Kades, Seisi Kampung Jadi heboh, Ini Biang Keroknya!

Dijelaskan Kompol Hidayat, adegan ke 1 sampai dengan 5 memperagakan awal dimana tersangka Jhon Kenedi berpamitan dengan saksi Sherly Alva Jariah untuk berangkat ke sawah. 

Setiba di sawah tersangka mengeluarkan pupuk dan menggunakan bilah senjata tajam jenis kuduk untuk memotong pengikat tali pupuk.

BACA JUGA:Dipicu Tato Cewek, Anak Punk Ribut di Lubuklinggau, Seorang Luka di Kepala

"Korban datang menanyakan apakah ayam bertelur di pondok sawah milik tersangka, setelah korban mencari dan menemukan telur ayam yang masih panas," jelasnya.

Masih dikatakannya, adegan ke 6 sampai dengan 11, korban dan tersangka memperagakan keributan hingga terjadi penusukan oleh tersangka kepada korban sebanyak 3 kali.

BACA JUGA:7 Ramalan Miyan Anak Indigo, Nomor 5 Bikin Ngeri!

Sedangkan adegan ke 12 sampai dengan 15 memperagakan, saksi menyadari adanya keributan sehingga berteriak meminta tolong.

"Tersangka melarikan diri ke hutan dan membuang senjata tajam yang digunakan untuk menusuk korban ke Sungai Air Selimar Desa Simpang Perigi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: