Buruan Pak! Bakal Cagub Sumsel Ini Sudah Dinanti Masyarakat Keturunan Jawa

LAHAT, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Warga Trans Unit 2 Desa Cempaka Wangi dan Lematang Jaya yang mayoritas orang Jawa akan menyambut kehadiran Heri Amalindo, Sabtu (13/5/2023) ini.

Dalam rangka persiapan itu, warga bergotong royong membersihkan lokasi yang akan menjadi tempat acara bersama Bakal Calon Gubernur (Cagub) Sumsel periode 2024-2029 itu.

BACA JUGA:Calon Wako Palembang dari Partai Nasdem ada SKB-nya, Harus Begini Dulu Agar Dapat Dukungan!

Kades Cempaka Wangi, Satio mengatakan, warga melakukan gotong royong membersihkan lapangan sepak bola, agar rumput rapih dan bersih, sehingga masyarakat yang akan hadir menyambut kedatangan Bakal Cagub Sumsel, Heri Amalindo lebih nyaman.

“Acara juga menghadiri kesenian tradisional Reog Ponorogo alias Jaranan yang akan ditonton ribuan masyarakat dari berbagai desa, bahkan dari kecamatan lain,” ujar Kades Satio.

BACA JUGA:Balon Gubernur Sumsel Ini Bakal Temui Masyarakat Jawa di Kabupaten Ini

Acara ini digelar pada Sabtu tanggal 13 Mei 2023 dengan tema acara "Idul Fitri bersama Heri Amalindo dengan Pujasuma Merapi Area.

“Insyaallah 13 kades Merapi Timur akan diundang untuk hadir bisa langsung bertatap muka dengan beliau suasana masih bertebaran, salin maaf memaafkan,” ucapnya. 

BACA JUGA:Wah Bakal Seru Nih! Walikota Ini Berani Tantang Herman Deru di Pilgub Sumsel

Kehadiran Heri Amalindo akan disambut  kesenian tradisional budaya Jawa Jaranan. Ada pertunjukkan barongan, kesenian Jawa Timur Reog Ponorogo. 

Hal ini disampaikan oleh Surya selaku pengurus kesenian Jaranan akan menyatakan kedatangan Heri Amalindo pada sabtu tanggal 13 Mei 2023. 

BACA JUGA:Menguat! Hanya Tiga Pasang Calon di Pilpres 2024?

Pagelaran seni budaya Jawa Timur ini menyambut kedatangan Heri Amalindo, di lapangan terbuka di Desa Cempaka Wangi.

Surya didampingi Kades Lematang Jaya Sunarto selaku penasehat di kesenian jaranan yang sudah keliling mendapat job, dan kesenian ini, pernah ikut festival yang diadakan PTBA, di Tanjung Enim, berbagai prestasi ia sabet dalam festival budaya kesenian Reog Ponorogo alias jaranan yang berbau mistik.

Sumber: