Cerita Iqbal Hari-hari Terdengar Tembakan dan Suara Bom, Tentara Berlarian di Mana-mana

Cerita Iqbal Hari-hari Terdengar Tembakan dan Suara Bom, Tentara Berlarian di Mana-mana

Moh Iqbal Pratama (Mahasiswa dari Empat Lawang yang kuliah di Sudan)-Foto: Istimewa.-

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Perang Sudan yang terjadi menyebabkan lebih dari 500 Warga Negara Indonesia (WNI) terjebak berhari-hari di Negara Sudan.

Dua diantaranya ialah mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.

BACA JUGA:Jangan Kuatir! Begini Kondisi Terkini WNI di Sudan

Mereka ialah Moh Iqbal Pratama dari Desa Lubuk Tapang, Kecamatan Lintang Kanan dan Adelia Pratiwi, warga Desa Karang Gede, Kecamatan Sikap Dalam.

Wartawan Rakyat Empat Lawang (REL) berhasil melakukan wawancara dengan Moh Iqbal Pratama yang kuliah di Internasional University of Africa, Dirosaat Islamiyah, semester 1, melalui DM Instagram.

BACA JUGA:Mahasiswa Asal Empat Lawang Yang Terjebak di Perang Sudan Segera Diberangkatkan

Alasan Iqbal menempuh pendidikan di Sudan dikarenakan Sudan tempat orang yang pengen mencari ilmu dengan sesungguhnya.

"Terlihat dari kesederhanaan hidupnya, ekonomi dan sebagainya. Semuanya sederhana,” kata Iqbal.

BACA JUGA:Kabar Terbaru 2 Orang Mahasiswa Asli Empat Lawang yang Terjebak di Perang Sudan

Dalam voice note yang dikirimkan ke Wartawan, Iqbal menceritakan apa yang ia alami selama terjebak di perang Sudan.

Peristiwa perang Sudan pecah pada Sabtu (15/4/2023) pagi-pagi sekitar pukul 08.15 waktu setempat, saat Iqbal hendak pergi ke kamar mandi, terdengarlah bunyi desingan bom dan pistol tentara dari luar asrama.

BACA JUGA:2 Mahasiswa Asli Empat Lawang Terjebak di Perang Sudan

Sontak hal itu membuat Iqbal kaget dan segera ia bersembunyi di bawah ranjangnya. 

Sementara orang-orang berkulit hitam dari Afrika, Nigeria, Somalia, Eutopia, semua ke luar dari asrama untuk melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: