Sebelum Dianiayah, dr Carel Triwiyono Sempat Tolong Pasien Melahirkan

Sebelum Dianiayah, dr Carel Triwiyono Sempat Tolong Pasien Melahirkan

Penganiayaan dokter jaga puskesmas di Lampung Barat.-Foto: Istimewa/Media Lampung.-

LAMPUNG BARAT, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dokter jaga di Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten LAMPUNG BARAT yang menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan, sebelum peristiwa pengeroyokan, baru saja melakukan penanganan pasien melahirkan.

Kepala Puskesmas Pajar Bulan Minarni, S.Km, M.Kes mengatakan, dr Carel Triwiyono Hamonangan saat kejadian pengeroyokan, mengenakan baju putiih.

BACA JUGA:Kronologis Penganiayaan Dokter Jaga Puskesmas di Lampung Barat

Hal itu karena tim medis yang malam itu tepatnya 1 syawal 1444  melakukan piket terlebih melakukan penanganan pasien melahirkan sekitar Pukul 03.00 dini hari. 

Menurut Minarni, saat ini dr Carel Triwiyono Hamonangan diberikan izin untuk tidak masuk kerja terlebih dahulu untuk mengurus laporan pengaduan dengan Polres Lampung Barat.

BACA JUGA:Kondisi dr Carel Triwiyono, Diizinkan Tidak Melaksanakan Tugas Paska Insiden Penganiayaan

Pemberian izin tersebut karena dr Carel Triwiyono Hamonangan dianjurkan tinggal sementara di Kota Liwa, Lampung Barat.

Selain untuk menenangkan diri atas kejadian pilu yang dialami, juga mengurus laporan pengaduan dengan Polres Lambar. 

BACA JUGA:Ingin Buat Laporan Penganiayaaan Kakek Malah Ditangkap, Ternyata..

Sebelum menyampaikan laporan secara resmi ke pihak penegak hukum, dr Carel pun sempat meminta izin kepada dirinya sebagai pimpinan puskesmas. 

Tentunya kata Minarni, pihak puskesmas memberikan izin dan menyerahkan penanganan kasus tersebut oleh aparat berkompeten dalam hal ini kepolisian.  

BACA JUGA:Dokter Jaga Diseret, Dicekik dan Dibanting ke Lantai, Pelakunya Sudah Ditangkap

Minarni, berharap kejadian itu menjadi pembelajaran bagi semua masyarakat untuk tidak melakukan tindakan bodoh apalagi membahayakan nyawa orang lain. 

"Tentunya dalam menangani pasien banyak kejadian yang kami alami, baik itu berupa kekerasan seperti yang terjadi sekarang ini ataupun bentuk lain. Semoga Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua agar tidak melakukan tindakan di luar ketentuan apalagi yang sifatnya membahayakan," sebutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: