KKB Kian Terjepit, Nih Indikasinya!!

KKB Kian Terjepit, Nih Indikasinya!!

Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. -Foto: Istimewa.-

BACA JUGA:Prajurit TNI Ditemukan Meninggal Dunia

Di sisi lain, dia menegaskan, misi pencarian pilot pesawat Susi Air itu bakal tetap dilanjutkan.

Malahan, TNI bakal tetap meningkatkan skala operasi menjadi siaga tempur untuk wilayah operasi KKB itu di sekitaran Mugi-Mam, Nduga, Papua.

BACA JUGA:Cerita Anggota TNI Soal KBB Manfaatkan Wanita Dan Anak-Anak Untuk Sergap Pasukan TNI

“Kita tidak lagi bisa percaya mereka. Mereka yang menyerang loh yang mendahului mereka, bukan kita,” tuturnya.

Sebelumnya, 4 prajurit TNI gugur dalam kontak tembak dengan KKB di Nduga Papua adalah, Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan dan Pratu Sukra. 

BACA JUGA:Kapuspen TNI Pastikan TNI tak Akan Mundur Sejengkalpun

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebelumnya juga menyampaikan, teroris KBB  Papua memakai anak kecil dan wanita untuk menyerang prajurit TNI.

"Dalam perjalanannya dihadang dan kontak tembak dengan KST atau KKB Papua yang dalam kontak tembak tersebu.

BACA JUGA:Peduli Kemanusian, TNI-AD Gelar Bakti Sosial

Mereka memanfaatkan masyarakat dan juga anak-anak untuk menyerbu," paparnya. 

Selain menjadikan pilot Susi Air sebagai tameng, lanjut dia KKB juga menjadikan perempuan dan anak-anak  sebagai alat untuk melindungi diri mereka dari gerakan TNI dan Polri.

BACA JUGA:Danrindam II/Sriwijaya Buka Pendidikan Integrasi Dikmaba TNI AD dan Diktukba Polri

Diketahui, Philip Mark Mehrtens disandera KKB sejak 7 Februari 2023. Philip disandera KKB setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: