Lagi, Waktu Sahur Bawa Duka Mendalam Warga di Empat Lawang, Satu Unit Rumah Terbakar Habis

Lagi, Waktu Sahur Bawa Duka Mendalam Warga di Empat Lawang, Satu Unit Rumah Terbakar Habis

KEBAKARAN: ebakaran terjadi di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Selasa (4/4/2023) sekitar jam 3.06 WIB. Foto: Dokumen PBK Empat Lawang.--

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Musibah di saat waktu sahur terjadi lagi di Kabupaten Empat Lawang. Jika sebelumnya terjadi kebakaran di Kecamatan Pendopo saat waktu sahur, kini kejadian kebakaran terjadi di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Selasa (4/4/2023) sekitar jam 3.06 WIB.

Kebakaran di Kecamatan Paiker itu, tepatnya terjadi di Desa Lubuk Mabar. Ada satu unit rumah terbakar dan beruntungnya tidak ada laporan korban jiwa.

BACA JUGA:Empat Lawang Kembali Dilanda Musibah Kebakaran, 2 Rumah Hangus Terbakar, 2 Rusak Berat dan 2 Rusak Ringan

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang, Evi Ferilina Susanti dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan ke Koran Rakyat Empat Lawang, meyebutkan satu unit rumah yang terbakar adalah milik Murni bin Nung Bakri, warga setempat.

"Kondisi rumah, ludes terbakar dengan kerugian ditaksir sekita Rp65 juta," sampai Evi.

BACA JUGA:Lima Unit Rumah Warga Hangus Terbakar di Waktu Sahur

Diceritakannya, awalnya informmasi terjadinya kebakaran itu diterima petugas piket Pos Pemadam Kebakaran (PBK) zona Paiker dari masyarakat sekitar jam tiga dini hari.

"Iya, personel piket mendapatkan telepon mengatakan ada api di rumah warga, sekitar jam tiga dini hari," ungkapnya.

BACA JUGA:Edukasi Sejak Dini, Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Mendengar informasi itu petugas PBK yang sedang piket langsung meluncur ke tempat kejadian kebakaran (TKK).

"Sampai di TKK, api masih dalam kondisi menyala dan petugas langsung melakukan pemadaman api," jelasnya.

BACA JUGA:Rumah Warga Karang Tanding Terbakar

Api, sambung dia, dapat dikuasai sekitar jam 3.27 WIB dan pendinginan diakukan oleh Armada PBK dari Kecamatan Ulu Musi, yang juga tiba di lokasi membantu pemadaman.

"Untuk sementara, dugaan asal api dari korseleting listrik. Penyebab pasti, masih dalam penyidikan pihak berwenang," tandasnya. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: